Ahad 16 Apr 2023 15:46 WIB

Trotoar di Santa Dibongkar Pj Heru, Komunitas Pejalan Kaki: Set Back

Penghancuran trotoar langkah mundur bagi pembangunan di DKI yang ramah lingkungan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kebijakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membongkar trotoar untuk menjadi jalan raya demi memperlancar lalu lintas di kawasan Santa, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2023).
Foto: Istimewa
Kebijakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membongkar trotoar untuk menjadi jalan raya demi memperlancar lalu lintas di kawasan Santa, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membongkar jalur pedestrian atau trotoar di kawasan Pasar Santa, Jakarta Selatan dianggap sebagai set back atau langkah mundur bagi pembangunan DKI Jakarta yang selama ini ramah lingkungan.

Saat ini, jalur pedestrian dan sepeda di Jalan Santa itu sudah disulap menjadi jalan raya demi memperlancar lalu lintas kendaraan bermotor di kawasan tersebut. "Penghancuran trotoar menjadi jalan raya, jelas langkah set back," ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad (16/4/2023).

Menurut Alfred, semestinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pj Heru mempertahankan yang sudah dikembangkan pada periode sebelumnya. Sehingga masyarakat Ibu Kota dapat memanfaatkan fasilitas nonmotorized transport (NMT) dengan maksimal.

Baca juga : Trotoar di Santa Dibongkar Pj Heru, Komunitas Pejalan Kaki: Set Back

"Apa yang sudah dikembangkan oleh Pemerintah DKI Jakarta, hendaknya dipertahankan dan jangan set back agar masyarakat terfasilitasi dengan baik untuk memanfaatkan non-motorized mobility terutama berjalan kaki," kata Alfred.

Sementara itu, Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) menilai, keputusan Pj Heru bakal menjadi preseden buruk bagi pengembangan fasilitas NMT. Selain itu, tentu terjadi kemubaziran anggaran atas penghancuran fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda. Padahal, puluhan miliar anggaran sebelumnya dialokasikan untuk membangun fasilitas tersebut.

Namun, kemudian dihancurkan hanya dalam satu malam. "Penghapusan lajur sepeda dan fasilitas pejelan kaki di Jalan Santa ini akan menjadi preseden buruk bagi pengembagan fasilitas NMT dan angkutan umum masal, sekaligus mengacaukan peta layanan mobilitas di DKI Jakarta," kata Koordinator FDTJ, Andriyansah Y Sulaiman.

Baca juga : PDIP Dukung Pj Heru Bongkar Trotoar Jadi Jalan: Periode Kemarin Ngaco!

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement