REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelayanan Administrasi sangat diperlukan oleh instansi pemerintahan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan berbagai bentuk dokumen yang diperlukan oleh publik. Pelayanan administrasi Dasawisma PKK Kelurahan Ragunan yang saat ini masih menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data kependudukan dan penggunaannya hanya sebagai alat pencatatan saja. Sehingga sering menimbulkan berbagai masalah dan data tidak akurat, seperti redudansi data, ketidaksesuaian data pada KTP dan Kartu Keluarga serta masalah lainnya. 

Untuk memberi solusi dari permasalahan yang ada di Dasawisma PKK kelurahan Raguanan, Dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) terpanggil untuk melakukan Pengabdian Masyarakat pada kader dan pengurus Dawawisma PKK kelurahan Ragunan. Dengan mengadakan pelatihan yang bertema “Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Website pada Pengurus Dasawisma PKK Kelurahan Ragunan”, kegiatan berlangsung di UNM kampus Damai, Jl Damai No 8 Warung Jati Barat, Jakarta pada Sabtu (1/4/2023).

Riki Supriyadi sebagai ketua pelaksana mengungkapkan pelatihan ini diberikan sebagai bentuk solusi dari masalah yang dihadapi pengurus Dasawisma PKK Kelurahan Ragunan untuk memudahkan dalam sistem penginputan serta penyimpanan data kedalam database yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga lebih efisien dan efektif. 

“Dengan akses yang mudah dan cepat hal ini bisa dimanfaatkan oleh setiap pengurus Dasawisma PKK dan juga warga dalam mengurus berkas yang akan diajukan,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (6/4/2023).

Pada kesempatan ini, Hafis Nurdin sebagai tutor pelatihan bersama Sumarna dan Fattya Ariani sebagai asisten tutor yang dibantu beberapa mahasiswa memberi pelatihan pada pengurus Dasawisma PKK Ragunan. 

“Pelatihan penggunaan sistem informasi kependudukan ini dilakukan untuk mensosialisasikan cara menggunakan sistem kependudukan yang akurat agar terhindar dari segala kesalahan saat penginputan data,” terang Hafis. 

Menurut Fitri salah satu pengurus Dasawisma PKK kelurahan Ragunan, pelatihan yang diberikan mudah dipahami dan sangat bermanfaat karena memudahkan dalam penginputan data penduduk sebab sudah berbasis website sehingga dapat diakses dimana saja.

“Kami berharap kegiatan pengabdian masyarakat serupa dapat terus dilaksanakan oleh dosen-dosen Universitas Nusa Mandiri agar bisa menjadi agenda rutin yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika