REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjajakan kerja sama Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan PT Prawathiya Karsa Pradiptha (PKP) dilaksanakan melalui zoom, pada Kamis (30/3).
Kepala BSI Career Center (BCC) Rifky Permana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan kolaborasi ini menjadi spirit dan kebutuhan bersama.
”Semoga penjajakan kerja sama ini kedepannya dapat memberikan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak terutama Universitas BSI dengan PT PKP. Tidak hanya itu kerja sama ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, kegiatan kolaborasi ini menjadi spirit dan kebutuhan bersama,” tutur Rifky pada Kamis (30/3).
Sementara itu, Departement Head dan Rekruitment PT PKP, Teguh selaku perwakilan dari PT PKP menjelaskan Universitas BSI dan PT PKP dapat menjalin kerja sama yang lebih hangat lagi, bersinergi positif, dan berkontribusi untuk mempersiapkan mahasiswa untuk terjun di dunia kerja.
“Bootcamp program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan secara intensif dengan materi yang dirancang agar relevan dengan bidang yang digeluti. Bentuk kolaborasi yang ditawarkan PT PKP yakni dalam bentuk bootcamp program dan internship program,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa internship program, bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai kegiatan riil di perusahaan atau industri. Kegiatan Bootcamp program dapat diikuti oleh mahasiswa Universitas BSI jenjang studi D3 minimal semester 4, sedangkan jenjang S1 minimal semester 7 dan dibuka bagi seluruh program studi Informatika dan Sistem Informasi.
“Kegiatan bootcamp program dan internship program ini dibuka secara gratis. Program ini dilaksanakan secara tatap muka selama 3 hingga 6 bulan dan memperoleh uang saku. Untuk mengikuti program ini melalui beberapa tahapan, yakni seleksi administratif, psikotes, dan wawancara. Selanjutnya, diskusi lebih detail terkait kegiatan akan dilaksanakan dalam pelaksanaan MoU dan MoA kedepannya,” tuturnya.