Sabtu 08 Apr 2023 18:38 WIB

Jakpro: Fasilitas Utama Planetarium TIM Butuh Biaya Besar

Jakpro sebut perbaikan fasilitas utama di Planetarium TIM membutuhkan biaya besar.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Kondisi terkini Planetarium dan Observatorium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, yang masih dalam proses revitalisasi. Jakpro sebut perbaikan fasilitas utama di Planetarium TIM membutuhkan biaya besar.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Kondisi terkini Planetarium dan Observatorium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, yang masih dalam proses revitalisasi. Jakpro sebut perbaikan fasilitas utama di Planetarium TIM membutuhkan biaya besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) berlokasi di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat tidak kunjung dibuka untuk umum karena fasilitas utama yaitu proyektor star ball-nya yang rusak.

Bisa saja ia mengganti star ball tersebut. Namun, yang menjadi kendala adalah mengganti star ball itu dibutuhkan biaya yang sangat besar.

Baca Juga

"Star ball ini opsinya diperbaiki atau diganti baru. Kalau diperbaiki ternyata biayanya mahal dan hampir sama dengan beli baru ya beda-beda dikit. Jadi, sedang kita upayakan alternatif lain supaya planetarium ini bisa jalan," kata Vice President Corporate Secretary PT Jakpro, Syachrial Syarif di Jakarta pada Sabtu (8/4/2023).

Kemudian, ia melanjutkan sudah menyiapkan solusi yang terdiri dari solusi jangka pendek dan jangka panjang agar POJ TIM bisa segera dibuka dan dinikmati oleh pengunjung.

"Kalau star ball mungkin sebagai solusi jangka panjang. Karena mengadakan star ball cukup mahal, mungkin kita akan siapkan alternatif lain supaya planetarium jadi sarana belajar lagi buat kita semua," kata dia.

Ia berharap POJ TIM bisa dibuka pada tahun ini. Ia juga akan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta serta komunitas untuk mendiskusikan solusi untuk jangka pendek.

"Kita tidak sendiri, alternatif nya kita diskusikan dengan Dinas Kebudayaan, komunitas, harapannya segera, mudah-mudahan di tahun ini sudah bisa (aktivasi) bukan dengan star ball tapi dengan alternatif solusi jangka pendek," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sampai saat ini masih belum beroperasi. Padahal, proses revitalisasi tahap satu TIM sudah selesai pada 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, POJ belum dibuka karena fasilitas utama, yaitu proyektor star ball masih rusak. Meski begitu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang diberi wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merevitalisasi TIM berjanji segera membuka POJ.

"Fasilitas utama yaitu star ball nya itu mengalami kerusakan dan memang hanya ada satu vendor karena khusus sekali, jadi sedang melakukan upaya pendekatan dari Jakpro. Itu informasinya detailnya di Jakpro ya," kata Iwan kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa (4/4/2023).

Dia mengaku tidak memberikan target kepada Jakpro kapan bisa membuka POJ. Pun dengan waktu menyelesaikan masalah fasilitas yang belum dilengkapi di POJ.

"Bahasa dari mereka terakhir itu segera, saya enggak ingin menyampaikan target karena kewenanganya berbeda, itu kan enggak layak juga. Tapi janjinya (Jakpro) segera,\" ucap Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement