REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Rumah Abah Jajang (73 tahun) yang menghadap langsung ke Curug atau air terjun Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur viral di media sosial (medsos). Kondisi ini memberikan berkah tersendiri bagi pengembangan sektor wisata di selatan Kabupaten Cianjur.
Sebab, banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang berdatangan ke lokasi rumah panggung Abah Jajang setelah melihat konten di medsos. Bahkan, rumah Abah Jajang sempat ditawar untuk dibeli dengan harga fantastis hingga Rp 2,5 miliar.
Seperti diketahui, rumah Abah Jajang berada di Kampung Rawadewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. Rumahnya bernuansa tradisional dengan berbahan kayu dan dikelilingi pesona alam indah seperti perbukitan, sawah, dan air terjun atau Curug Citambur di depannya.
''Alhamdulillah, viralnya rumah Abah Jajang di dekat Curug Citambur memberikan dampak positif bagi pariwisata Cianjur,'' ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial kepada Republika, Kamis (6/4/2023).
Di mana banyak masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke Cianjur melihat rumah Abah Jajang dan wisata lainnya di kawasan tersebut. Istimewanya terang Ahmad, rumah Abah Jajang dan halamannya setelah bulan puasa sudah penuh dibooking oleh para pengunjung. Sehingga kawasan wisata Curug Citambur menyedot perhatian warga.
Ahmad menuturkan, Pemkab Cianjur berupaya melakukan sejumlah langkah dalam menghadapi tingginya animo warga ke lokasi tersebut. Di antaranya dengan merencanakan perbaikan jalan kabupaten ke lokasi tersebut yang sebagian masih kurang memadai.
Jarak tempuh dari pusat kota Cianjur ke Curug Citambur mencapai sekitar 49 kilometer. Dengan waktu tempuh ke lokasi dari pusat kota ke Curug Citambur sekitar dua hingga tiga jam.
Upaya lainnya dengan melakukan pembinaan desa sadar wisata. Termasuk kepada keluarga Abah Jajang dalam pengelolaan homestay atau menerima kunjungan wisatawan.
Di sisi lain pemilk rumah viral di Curug Citambur, Abah Jajang mengatakan, rumahnya memang sengaja dibangun menghadap mengarah ke Curug Citambur. "Saya tinggal di rumah ini sejak 1995," kata dia kepada wartawan.
Abah Jajang mengaku senang rumahnya kini banyak didatangi wisatawan dari berbagai daerah setelah viral di medsos. Terutama, karena ia memandang banyak yang datang akan menambah banyak saudara.
Menurut Abah Jajang, rumahnya sempat ditawar untuk dibeli dengan harga Rp 2,5 miliar. Namun ia menolak karena berharap rumahnya untuk masa depan anak dan cucunya.
Saat ini kata Abah Jajang, banyak pengunjung yang datang ke rumahnya karena ingin melihat keindahan Curug Citambur dari rumahnya. Bahkan, banyak pengunjung yang camping atau membuat tenda di halaman rumahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
