Rabu 05 Apr 2023 22:42 WIB

'ASN Kalau tidak Mau Hidup Sederhana, Ya Harus Pilih Pekerjaan Lain'

ASN harus menerapkan prinsip tidak lebih besar pasak daripada tiang.

Ilustrasi ASN. ASN diminta hidup sederhana dan dilarang pamer harta di media sosial. (ilustrasi)
Foto:

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta seluruh jajaran dan pejabat pemerintah agar tak pamer kekuasaan dan kemewahan di media sosial. Menurut dia, sikap aparat birokrasi yang kerap memamerkan kekuasaan dan kekayaannya tersebut sangatlah tidak pantas.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna terkait rencana kerja pemerintah tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

"Saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan jangan pamer kekayaan, apalagi sampai di pajang-pajang di IG, di media sosial itu sebuah kalau aparat birokrasi sangat sangat tidak pantas," tegas Jokowi.

Jokowi pun mengaku mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat pemerintah buntut dari viralnya kasus eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. Ia mengaku memahami kekecewaan masyarakat terhadap pejabat pemerintah yang justru hedonis tersebut.

"Kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan pamer kekayaan hedonis," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, sebagai aparat sipil negara seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan pun harus efektif dan akuntabel.

Karena itu, Jokowi juga meminta seluruh menterinya agar mendisiplinkan bawahannya serta kembali menjelaskan apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh para pejabat pemerintahan.

"Kemudian di Polri maupun di Kejaksaan Agung dan aparat penegak hukum lainnya benahi dulu di dalam kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian dan lembaga lainnya," ucap Jokowi.

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) pun mengingatkan para pejabat dan keluarganya dapat bersikap bijak dalam kesehariannya. Hal ini disampaikan JK terkait fenomena flexing atau pamer kekayaan yang diperlihatkan oleh keluarga pejabat, baik istri maupun anak-anaknya.

 

"Ya, dijagalah situasi. Karena masyarakat sekarang sangat peka," kata JK dikutip dari siaran persnya usai mengisi ceramah tarawih di Mesjid Kampus UGM Jogjakarta, Jumat (31/3/2023).

JK menambahkan, hari-hari ini begitu banyak rentetan peristiwa yang terjadi di bangsa ini. Seperti kelakuan pejabat, kasus kepolisian dua peristiwa yang berurut serta di kejaksaan yang banyak ditangkap. Dengan demikian, JK mengingatkan agar semua pihak sadar akan fenomena tersebut.

"Maka haruslah kita sadari. Kita jaga itu semua dan lihat kondisi masyarakat yang sangat peka seperti sekarang," kata JK.

 

photo
Rafael Alun Akhirnya Ditahan KPK - (infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement