REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN MERANTI -- Belasan orang pemuda yang melakukan aksi tawuran perang sarung di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, diamankan polisi, pada Rabu (29/3/2023) dini hari. Remaja tanggung ini diamankan setelah adanya informasi dari masyarakat.
Masyarakat melapor, ada tawuran antarpemuda yang menggunakan kain sarung yang di dalamnya diisi benda keras di sekitaran perkuburan Cina, Kelurahan Selatpanjang Selatan. Berdasarkan informasi itu, Kapolsek Tebingtinggi AKP Gunawan bersama para anggotanya langsung menuju lokasi.
Alhasil, aparat menemukan belasan orang pemuda melakukan aksi perang kain sarung di kuburan Cina tersebut. Di lokasi ini, sebanyak 13 pemuda diamankan ke Mapolsek Tebingtinggi.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada aksi perang sarung di daerah kuburan Chna. Mereka pun langsung kita bawa ke Mapolsek," ujar Kapolsek AKP Gunawan, Rabu (29/3/2023).
Selain itu, sebut Kapolsek, ia bersama anggota juga menemukan belasan pemuda yang sedang berkumpul pada jam rawan di jalan Pramuka saat patroli. Ada sekitar 17 pemuda yang ikut diamankan.
"Pemuda itu, kami berikan teguran dan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kemudian mereka kami pulangkan ke orang tua masing-masing. Termasuk juga barang bukti sepeda motor, setelah kami periksa kelengkapan surat-surat aslinya," kata Gunawan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa giat patroli ini merupakan rangkaian dari operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2023. Sasarannya antara lain, kenakalan remaja, narkoba, senjata tajam, miras, dan premanisme, serta gangguan kamtibmas lainnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya pemuda agar tidak ada yang melakukan kegiatan yang menimbulkan gangguan kamtibmas. "Mari bersama kita jaga kondusifitas wilayah agar tercipta situasi yang aman, terlebih di wilayah hukum Polsek Tebingtinggi," ujarnya.