Selasa 28 Mar 2023 19:05 WIB

ITS Loloskan 1.331 Calon Mahasiswa Lewat SNBP 2023

Jalur SNBP memiliki porsi 20 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa ITS 2023

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemndikbudristek mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 pada Selasa (28/3/2023) sore. Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Unggul Wasiwitono mengatakan, pihaknya meloloskan 1.331 calon mahasiswa baru melalui seleksi tersebut.
Foto: ITS
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemndikbudristek mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 pada Selasa (28/3/2023) sore. Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Unggul Wasiwitono mengatakan, pihaknya meloloskan 1.331 calon mahasiswa baru melalui seleksi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemndikbudristek mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 pada Selasa (28/3/2023) sore. Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Unggul Wasiwitono mengatakan, pihaknya meloloskan 1.331 calon mahasiswa baru melalui seleksi tersebut.

Unggul menjelaskan, kuota 1.331 kursi yang disediakan ITS diperebutkan 11.994 peminat. Meskipun terjadi penurunan jumlah peminat dibandingkan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya, Unggul mengakui hal tersebut tidak menjadi masalah besar. "Penurunannya pun tidak terlalu signifikan hanya satu persen," kata Unggul.

Baca Juga

Unggul menambahkan, kuota untuk jalur SNBP memiliki porsi 20 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ITS 2023. Lebih rinci, jumlah calon mahasiswa yang diterima lewat jalur SNBP sebanyak 28,5 persen calon mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan 71,5 persen calon mahasiswa reguler.

Unggul mengungkapkan, sebaran pendaftar SNBP ITS didominasi oleh siswa asal Provinsi Jawa Timur. Departemen Teknik Informatika menduduki peringkat pertama peminat terbanyak, yakni sebanyak 1.449 peminat. Kemudian disusul Departemen Teknik dan Sistem Industri sebanyak 627 peminat, serta Departemen Sistem Informasi sebanyak 563 peminat.

Meskipun telah dinyatakan lolos, Unggul mengingatkan masih ada tahapan pendaftaran untuk para calon mahasiswa baru yang lolos tersebut. Ia berpesan agar para calon mahasiswa baru dapat bertanggung jawab dan menuntaskan proses registrasi ulang. 

Meski tidak ada sistem blacklist, Unggul menegaskan, kegagalan dalam menyelesaikan tahap ini akan tetap berdampak pada sekolah asal pendaftar. "Kuota penerimaan mahasiswa baru asal sekolah bersangkutan akan dikurangi untuk periode tahun depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement