Senin 27 Mar 2023 05:25 WIB

Fajar/Rian Harus Mulai Berburu Gelar-Gelar Penting

Pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, Fajar/Rian harus mulai berburu gelar penting.

Fajar Alfian and Muhammad Rian Ardinanto merayakan kemenangan mereka di All England 2023. Pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, Fajar/Rian harus mulai berburu gelar penting.
Foto:

2014 menjadi tahun pembuka karir mereka di kelas senior. Saat itu, Fajar yang berusia 19 tahun, baru dipasangkan dengan Rian (18 tahun saat itu) untuk bermain di turnamen Indonesia International Challenge 2014. Sebelumnya, di kelas junior, Rian berpasangan dengan Clinton Hendrik. Setelah ‘diceraikan’ dengan Clinton, Rian dipasangkan dengan Fajar. Tak dinyana, mereka langsung membuat gebrakan dengan menjadi kampiun di turnamen kelas itu dengan mengalahkan senior-seniornya.

Sejak saat itu, PBSI menjadikan Fajar dan Rian sebagai pasangan tetap. Setahun berikutnya, Fajar/Rian meraih dua gelar juara yaitu di Austria International Challenge 2015 dan Indonesia International Series 2015. Serta menjadi finalis di turnamen New Zealand Grand Prix Gold 2015 yang merupakan turnamen kelas bintang tiga, atau seperti turnamen kelas Super 500 saat ini.

Pada 2016, Fajar/Rian merebut gelar juara di turnamen kelas Grand Prix untuk pertama kalinya yaitu di Taiwan Open Grand Prix 2016. Mungkin saat ini seperti turnamen kelas Super 300. Setahun berikutnya, Fajar/Rian hampir menjadi juara di kelas di atasnya yaitu German Open Grand Prix Gold 2017.

2018 menjadi tahun dimana Fajar/Rian sudah mulai dianggap sebagai ancaman untuk pasangan-pasangan kelas dunia. Fajar/Rian hampir saja menggagalkan seniornya, Marcus/Kevin untuk merebut medali emas di Asian Games 2018.

Di tahun ini juga, Fajar/Rian juga merebut dua gelar di turnamen yang kelasnya lebih tinggi dari gelar juara sebelumnya yaitu, Syed Modi International Super 300 dan Malaysia Masters Super 500.

Pada 2019, Fajar/Rian juga menjuarai sejumlah turnamen yaitu Swiss Open 2019 Super 300 dan Korea Open 2019 Super 500. Fajar/Rian juga menjadi semifinalis di Kejuaraan Dunia 2019 dan berhak meraih medali perunggu karena dikalahkan seniornya, Hendra/Ahsan di semifinal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement