Pada 2020, Fajar/Rian juga ikut andil dalam raihan Juara Beregu Asia 2020 dan sekaligus merebut Piala Thomas 2020. Sebelum akhirnya dunia bulutangkis pun ikut kolaps karena virus Covid-19 yang melumpuhkan dunia, Fajar/Rian pun ikut ‘tiarap’.
Rupanya dunia yang sedang istirahat selama dua tahun, tidak membuat Fajar/Rian kehilangan motivasinya. Pada 2022, Fajar/Rian langsung menggebrak dunia bulutangkis. Fajar/Rian tembus ke final di delapan turnamen, empat di antaranya membuahkan gelar juara. Bahkan salah satu gelar juara tersebut ada di kelas Super 750 pertama kalinya untuk mereka yaitu Malaysia Open 2022 Super 750. Fajar/Rian juga meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2022.
Laju mereka tidak terhenti. Tidak tanggung-tanggung, Fajar/Rian langsung merebut dua gelar di turnamen Super 1000 yaitu Malaysia Open 2023 Super 1000 dan All England 2023. Nama Rian sudah layak untuk masuk Hall of Fame di PB Djarum yang salah satu syaratnya menjuarai All England. Sedangkan Fajar berasal dari klub PB SGS PLN Bandung.
Setelah ini, Fajar/Rian harus tetap fokus dalam mendaki pundi-pundi gelar juaranya, terutama untuk meraih gelar-gelar penting untuk koleksi mereka. Misalnya perebutan Piala Sudirman yang ada di depan mata. Perebutan Piala Sudirman digelar pada 14-21 Mei 2023. Tim Indonesia ada di Grup B bersama dengan Thailand, Jerman dan Kanada.
Piala ini sangat penting karena Indonesia telah lama merindukan kembalinya piala tersebut ke kampung halamannya. Indonesia menjuarai dalam perebutan pertama kali Piala Sudirman yaitu 1989. Setelah itu, Indonesia tak pernah lagi menjadi juara. Indonesia hanya menjadi finalis sebanyak enam kali. Fajar/Rian bisa memimpin rekan-rekannya untuk merebut Piala Sudirman tahun ini.
Selain itu, Fajar/Rian juga bisa menjadi ganda putra Indonesia ke 11 yang menjadi Juara Dunia tahun ini. Fajar/Rian harus bisa membuktikan, peringkat 1 dunia tidak hanya sekadar angka dan poin, tapi sebanding dengan kualitas mereka.
Dan puncaknya, yaitu di Olimpiade 2024 mendatang. Fajar/Rian harus fokus untuk merebut medali emas di ajang olahraga tertinggi tersebut untuk menjadi ganda putra keempat yang mempersembahkan emas olimpiade kepada Indonesia. Setelah Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Tidak ada yang tidak mungkin. Kesabaran Fajar dan Rian telah membuktikannya. Semangat dan kerja keras akan mengiringi mereka hingga ke puncak tertinggi. Amiiiinnn….
