Ahad 26 Mar 2023 14:24 WIB

Jurus Telkom Jadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Kelas Dunia

Telkom menginisiasi strategi utama Five Bold Moves.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). PT Telkom Indonesia (Persero) menginisiasi strategi utama Five Bold Moves untuk membangun keunggulan perusahaan yang kompetitif pada domain bisnis Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
Foto: Telkom
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). PT Telkom Indonesia (Persero) menginisiasi strategi utama Five Bold Moves untuk membangun keunggulan perusahaan yang kompetitif pada domain bisnis Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) menginisiasi strategi utama Five Bold Moves untuk membangun keunggulan perusahaan yang kompetitif pada domain bisnis Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan strategi ini bertujuan untuk memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia.

"Tujuan jangka panjangnya untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pemangku kepentingan," ujar Ririek dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga

Saat ini, ucap Ririek, Telkom berfokus pada inisiatif FMC (Fixed-Mobile Convergence), InfraCo, dan DC Co (Data Center) serta terus memperkuat fundamental untuk inisiatif B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.

Pada inisiatif FMC, Ririek menyampaikan, Telkom Group akan menghadirkan integrasi bisnis yang kuat antara fixed dan mobile broadband yang akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan belanja modal atau capex yang lebih efisien. Ririek berharap kehadiran FMC akan menyediakan berbagai layanan, teknologi, dan paket produk berdasarkan kebutuhan pelanggan, serta mampu meningkatkan proposisi nilai Telkom Group dan keunggulan yang kompetitif. 

"Seiring dengan implementasi FMC yang tengah dilakukan, Telkom Group juga menggali potensi InfraCo yang akan mengoptimalkan nilai dan utilitas aset infrastruktur," sambung Ririek.

Selanjutnya untuk inisiatif Data Center, lanjut Ririek, perseroan mencatat kinerja yang kian baik pada bisnis data center dan cloud sebesar Rp 1,6 triliun. Hal ini sejalan dengan permintaan akan layanan data center yang terus bertumbuh. 

Hingga akhir Desember 2022, Ririek menyampaikan, Telkom Group memiliki 28 data center yang berlokasi di dalam maupun luar negeri. Saat ini Telkom Group tengah mengonsolidasi seluruh data center yang dimiliki di bawah satu entitas Telkom Data Ekosistem (TDE) dengan jenama NeutraDC. 

"Proses konsolidasi terus dilakukan dengan estimasi target penyelesaian pada 2024 mendatang," ujar Ririek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement