Kamis 16 Mar 2023 08:08 WIB

Para Pemuda di Kalbar Diajak Mengenal dan Kuasai Teknik Budi Daya Ikan

Pelatihan budi daya ikan lele ini didasari oleh potensi geografis Dusun Pangkalan.

Komunitas sukarelawan pemuda Kalimantan Barat menggelar kegiatan pelatihan teknik budidaya ikan bersama penyuluh perikanan Sengah Temila, Rabu (15/3/2023).
Foto: Dok. Web
Komunitas sukarelawan pemuda Kalimantan Barat menggelar kegiatan pelatihan teknik budidaya ikan bersama penyuluh perikanan Sengah Temila, Rabu (15/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LANDAK -- Komunitas sukarelawan pemuda Kalimantan Barat menggelar kegiatan pelatihan teknik budi daya ikan bersama penyuluh perikanan Sengah Temila, Rabu (15/3/2023). 

Kegiatan itu digelar di Dusun Pangkalan, Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Baca Juga

Koordinator daerah kelompok sukarelawan bernama OMG Landak tersebut, Lorensius Ansah, berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat untuk anak muda dan warga setempat.

"Kegiatan pelatihan budidaya ikan lele didasari oleh potensi geografis Dusun Pangkalan yang dekat dengan sungai. Penyuluhan terkait pengelolaan ikan air tawar banyak ditemukan di sekitar dusun setempat," ujar Lorensius.

Dalam acara ini, OMG Kalbar membagikan bibit lele sebanyak dua ribu ekor. Selain itu, membentuk Kelompok Budi Daya Ikan Lele Kabupaten Landak sebanyak empat grup.

Di tempat yang sama, Kepala Dusun Pangkalan, Tri Jong Kristiadi, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran sukarelawan OMG di wilayahnya.

"Dusun ini baru pemekaran dan mempunyai keinginan untuk melakukan kegiatan pelatihan seperti ini tetapi masih terkendala dalam menghadirkan penyuluh karena dusun ini baru pemekaran,dengan hadirnya OMG bisa menjawab keinginan kami selama ini. Terima kasih banyak atas bantuan ini," ujar Tri Jong.

Terkait kegiatan penyuluhan seperti ini, OMG juga pernah menggelar pelatihan budidaya tembakau untuk petani di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Ini guna meningkatkan kemampuan bertani bagi petani milenial di wilayah itu.

"Ini sebenarnya meningkatkan kualitas pertanian dan mendorong keterampilan dari sumber pengetahuan untuk masyarakat, khususnya bagi petani milenial," kata Koordinator Cabang OMG atau Orang Muda Ganjar Kabupaten Pamekasan Moch Maskur itu seperti dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement