Rabu 15 Mar 2023 16:43 WIB

Sungai Meluap, Banjir Rendam Desa Gelam Jaya, Kabupaten Tangerang

Ratusan KK terdampak banjir di Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis akibat luapan sungai.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang warga mencuci piring di dapur rumahnya yang terendam banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (20/1/2022).
Foto: ANTARA/FAUZAN
Seorang warga mencuci piring di dapur rumahnya yang terendam banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (20/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Luapan sungai dan situ mengakibatkan banjir yang menerjang Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (15/3/2023). Akibatnya, beberapa tembok pagar rumah warga jebol dan ratusan kepala keluarga (KK) terdampak bencana.

"Kami menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Pasar Kemis pada Rabu 15 Maret 2023 pukul 05.00 WIB," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Kabupaten Tangerang, Rabu.

Dia menjelaskan, banjir terjadi di Perumahan Vila Tomang Baru, RT 001, RW 017, Desa Gelam Jaya yang dilaporkan oleh Ketua RT Tri Haryanto. Sementara itu, waktu kejadian pada Rabu sekitar 02.00 WIB. Kronologinya pada waktu 02.00 WIB, air danau situ Gelam Jaya sudah masuk kedalam rumah dengan ketinggian 30 sentimeter (cm).

"Luapan Situ Rawa Gelam Jaya mengakibatkan tembok pagar rumah jebol," kata Ujat. Macetnya perjalanan membuat petugas baru sampai di lokasi pukul 09.10 WIB.

Tak hanya tembok rumah jebol, kata dia, warga yang terdampak akibat bencana ini yaitu 30 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 100 orang. Terpantau hingga Rabu pukul 09.52 WIB, kedalaman air di Perumahan Vila Tomang Baru RT 01 RW 17 setinggi 1,8 meter.

Dia menambahkan, kini petugas dari unsur BPBD Kabupaten Tamgerang Pos Pasar Kemis, Camat dan staf Pasar Kemis tengah berupaya mengatasi bencana. Tak hanya itu, Ujat melanjutkan, luapan Sungai Ciarab dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di perumahan yang sama di RT 002, 003 di RW 015.

Hingga Rabu pukul 10.28 WIB, BPBD Kabupaten Tangerang mencatat ketinggian banjir di RT 01, 02, 03, 07 di RW 15 yaitu 130 cm. Ujat menambahkan, sedikitnya 99 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 362 jiwa terdampak banjir.

"Kemudian ada tempat pengungsian di tiga titik termasuk kantor sekretariat di RT 01 sebanyak 10 KK yaitu 40 jiwa dan kantor sekretariat RT 02 sebanyak lima KK sebanyak 25 jiwa," ujar Ujat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement