REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, dalam sehari menangani dua kejadian kebakaran di Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (3/2/2023). Salah satunya, insiden si jago merah melalap Perumahan Villagio.
"Di wilayah Citra Raya Kecamatan Panongan hari ini terjadi dua kejadian kebakaran, lokasi pertama di Perumahan Villagio pada pukul 03.00 Wib dan Perumahan Grand Catania pada pukul 14.28 WIB," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Kabupaten Tangerang, Jumat.
Dia menceritakan, pada pukul 03.00 WIB, petugas menangani kebakaran yang terjadi di Perumahan Vilagio Claster East Vortovino RT 05, RW 10, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Adapun yang terbakar satu unit rumah dan satu ruko. "BPBD menerjunkan tiga armada mobil damkar dari Mako Curug, Tigaraksa, dan Pasar Kemis dengan total 15 personel," kata Ujat.
Dia menjelaskan, proses pemadaman dilakukan selama enam jam dan tidak ada perambatan api. Dugaan sementara, kata Ujat, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kebakaran yang ditaksir menelan kerugian sebesar Rp 1,2 miliar itu.
Kemudian, pada hari yang sama pukul 14.28 WIB terjadi kebakaran satu unit rumah tinggal di Perumahan Grand Catania RT 01, RW 04, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. "BPBD Kabupaten Tangerang terjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Curug dengan delapan personel," jelas Ujat.
Akibat kebakaran itu, dia melanjutkan, rumah tinggal habis terbakar. Dugaan sementara api muncul akibat dari arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, sedangkan taksiran kerugian belum dapat diketahui. Dua peristiwa kebakaran ini diduga akibat adanya konsleting listrik," kata Ujat.
Dia menambahkan, BPBD Kabupayem Tangerang mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengecek instalasi listrik yang ada di rumah masing-masing. Langkah itu untuk meminimalisasi dan pencegahan terjadinya kebakaran di rumah, apalagi ketika penghuni sedang keluar.