Rabu 15 Mar 2023 10:39 WIB

Bank Jatim Jadi Mitra UPT Disnakertans untuk Cetak SDM Unggul

Bank Jatim akan jadi lokasi pemagangan alumni pelatihan UPT BLK

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Bank Jatim Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani MoU dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Foto: Bank Jatim
PT Bank Jatim Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani MoU dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani MoU dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul. Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono menjelaskan, perjanjian ini dimaksudkan untuk menjadikan Bank Jatim sebagai mitra UPT Balai Latihan Kerja (BLK) di lingkungan Disnakertrans Jatim dalam program pemagangan bagi alumni peserta pelatihan yang dilaksanakan seluruh UPT BLK.

"Tujuannya cukup banyak. Antara lain memudahkan Bank Jatim mendapatkan calon tenaga magang dengan kualifikasi yang sesuai standar perusahaan serta memudahkan alumni peserta pelatihan UPT BLK mendapatkan kesempatan mengikuti program pemagangan di Bank Jatim," kata Eko, Rabu (15/3/2023).

Eko melanjutkan, tujuan lainnya yaitu meningkatkan kompetensi serta meningkatkan kualitas SDM melalui sistem pelatihan berbasis kompetensi dan penerbitan sertifikat kompetensi yang diregistrasi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Nantimya, Disnaker menyediakan kandidat tenaga magang yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti rangkaian seleksi Jatimers Internship Program (JIP) di Bank Jatim.

"Adapun untuk proses penyediaan tenaga magang tersebut didasarkan pada standar syarat-syarat serta kualifikasi tertentu yang telah ditetapkan oleh Bank Jatim" ujar Eko.

Eko juga memaparkan, dalam prosesnya nanti, Disnakertrans akan menyediakan database atau portofolio kandidat tenaga magang yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi. Kemudian pihak Disnakertrans memberikan profil masing-masing kandidat tenaga magang serta memberi rekomendasi sesuai kebutuhan Bank Jatim.

Menurutnya, program pemagangan merupakan salah satu cara cepat untuk menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki skill kerja sesuai kebutuhan jabatan yang ada di perusahaan, sehingga siap bekerja. Dengan pola magang, maka calon tenaga kerja bisa langsung mengimplentasikan ilmu yang dimilikinya dalam praktik kerja sesungguhnya.

"Kemudian juga bisa memahami budaya dan lingkungan kerja serta pengalaman membangun networking sekaligus memperluas wawasan dan mindset kerjanya," kata Eko.

Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim yang nantinya akan menjadi tempat magang untuk anak-anak bisnis manajemen. "Dengan magang, mereka akan mempunyai keterampilan cukup sehingga saat sudah masuk dunia kerja, mereka bisa lebih siap," kata Himawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement