Senin 13 Mar 2023 19:54 WIB

PHRI: Reservasi Hotel di DIY tidak Terdampak Erupsi Merapi

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3/2023).

Rumah warga tertutup abu vulkanis imbas erupsi Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023). Salah satu desa terdekat dengan Gunung Merapi di arah Barat Daya mengalami hujan abu vulkanis cukup tebal. Hingga hari ke-tiga pasca erupsi besar pada Sabtu (11/3/2023) lalu, abu vulkanis tebal masih menutupi rumah warga dan perkebunan. Jarak Desa Tlogolele dari puncak Gunung Merapi sekitar lima kilometer, dan termasuk dalam kategori kawasan rawan bencana.
Foto:

Venta mengatakan reservasi kamar di Hotel Tentrem rata-rata telah mencapai 67 persen hingga Bulan Ramadhan 2023. Ia mendapati terjadi kenaikan pemesanan kamar untuk awal Ramadhan.

"Yang awalnya di bawah 20 persen malah tiba-tiba jadi banyak permintaan," ujar dia.

Venta berharap para tamu atau wisatawan yang berencana berkunjung dan menginap mampu memilah informasi yang beredar terkait kondisi terkini di DIY setelah erupsi Merapi. Ia menyebut kekhawatiran akan bencana alam sangat dimengerti dan bisa dipahami.

"Harapannya, para tamu lebih bijak mencerna informasi yang beredar," ujar dia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo memastikan objek wisata di wilayahnya tetap aman dan hingga kini beroperasi normal pasca kejadian erupsi. Beberapa destinasi wisata yang berlokasi di lereng Gunung Merapi memang sempat tutup sementara, meski kini telah beroperasi kembali dengan menerapkan standar prosedur yang aman serta menghindari aktivitas di zona bahaya yang telah ditetapkan instansi terkait.

"Terutama untuk wilayah nonlereng Merapi sangat kondusif sekali, bahkan dua bandara kita ini kan beroperasi penuh tanpa gangguan. Moda transportasi kereta api juga enggak ada gangguan," kata Singgih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement