Sabtu 11 Mar 2023 12:25 WIB

PDIP Minta Kebersamaan Jokowi, Prabowo, Ganjar tak Dimaknai Berlebihan

PDIP menegaskan sosok capres 2024 adalah kewenangan Megawati Soekarnoputri.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Dalam kesempatan ini, Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak berswafoto bersama. Hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekre
Presiden Joko Widodo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Dalam kesempatan ini, Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak berswafoto bersama. Hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sadarestuwati mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akrab dengan banyak orang. Tak hanya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi hal tersebut sangat wajar, jangan dimaknai terlalu berlebihan, apalagi dikait-kaitkan dengan Pilpres. PDI Perjuangan menanggapinya biasa saja, kedekatan antarteman, sahabat, mitra kerja, antara presiden dengan menteri dan gubernurnya," ujar Sadarestuwati kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga

Adapun terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sosok calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Ia yakin, Megawati akan memilih sosok terbaik untuk posisi tersebut.

"InsyaAllah Ibu Ketua Umum akan sangat hati-hati dan teliti serta akan memilih yang terbaik untuk bangsa dan negara, karena beliau tidak ingin mengecewakan rakyat Indonesia. Kita semua ingin Indonesia maju, sejahtera, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Sadarestuwati.

Presiden Jokowi menginginkan agar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memahami permasalahan yang dihadapi para petani di lapangan. Hal itulah yang menjadi dasar Presiden mengajak serta Menhan Prabowo Subianto ke lokasi panen raya padi yang menjadi salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis.

"Presiden ingin agar Pak Prabowo memahami masalah-masalah di lapangan yang dihadapi petani," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis.

Selain karena memiliki agenda kerja di Magelang pada siang harinya, Menhan Prabowo diharapkan memahami masalah petani, apalagi ia juga ditugaskan menangani lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah.

Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang berada di pulau terluar memilih profesi sebagai petani. Hal itu mengingat pulau terluar juga menjadi pertahanan negara yang menjadi lingkup tupoksi Kementerian Pertahanan.

Selain ke lokasi panen raya padi, Presiden Jokowi juga mengajak Menhan Prabowo ke peresmian Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan di Kebumen, Jawa Tengah.

"Untuk tambak udang, Presiden ingin agar Pak Prabowo dapat melihat peluang di pulau-pulau terluar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," tambah Bey.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement