Rabu 08 Mar 2023 14:55 WIB

AHY Jalani Sidang Proposal Disertasi di Unair

AHY mengambil program S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia Unair.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjalani sidang proposal disertasi di Universitas Airlangga (Unair), Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/3/2023), sebagai bagian syarat kelulusan program doktoral yang sedang ditempuhnya.

Usai menjalani sidang proposal disertasi, putra presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memaparkan disertasinya yang berjudul 'Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'.

"Tentu spesial saya khusus datang dari Jakarta kemarin untuk menghadiri secara langsung sidang proposal. Saya ingin mengikuti pendidikan dengan baik, jadi alhamdulillah walaupun dengan segala keterbatasan waktu dan juga saya tidak sehari-hari berdomisili di Surabaya," katanya di Kota Surabaya, Rabu.

"Tetapi semua kegiatan perkuliahan sejak dimulai ketika itu tahun 2021 dan sampai dengan hari ini saya bisa mengikutinya dengan baik, baik yang dilakukan secara daring dan secara langsung," ucap AHY menambahkan.

AHY mengaku, mengambil program S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia Unair untuk meningkatkan keilmuan dan wawasan terkait pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. "Saya yakin sebagai ketua umum partai politik berkepentingan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas," katanya.

Oleh karena itu, AHY berharap, pilihannya melanjutkan studi itu dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan almamater Unair. "Karena memang saya termasuk yang sangat meyakini Indonesia itu bisa mau, bisa menjadi negara yang makmur rakyatnya, dan sejahtera rakyatnya," ujarnya.

Selama ini, AHY mengaku, masih berada pada narasi-narasi politik. Dengan studi yang diambilnya, ia ingin bisa berkontribusi dengan pemikiran dan penelitian. "Tentunya bahwa roadmap atau blueprint tentang pembangunan nasional jangka menengah panjang dan menuju Indonesia 2014 itu harus benar-benar diletakkan pada pondasi utamanya yaitu sumber daya manusia. Kita ingin anak-anak muda Indonesia," katanya.

Ke depan, AHY akan memiliki kapasitas dan integritas yang baik. Sehingga industri yang dikembangkan ke depan juga harus berbasis pada sains dan teknologi. "Kalau tidak maka kita hanya akan Industri atau ekonomi berbasis sumber daya alam. Padahal sudah tahu sumber daya alam itu terbatas dan pada akhirnya akan habis," ujar AHY.

Sehingga, menurut dia, dengan adanya bonus demografi ke depan diharapkan akan ada peningkatan kualitas SDM. Dalam proses persiapan disertasi, AHY mengungkapkan, rasa syukur karena para dosen dan para pembimbing beserta civitas akademika yang ada di Unair bisa sabar dan membimbingnya.

"Pendidikan itu tidak mengenal waktu dan mudah-mudahan ini juga bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi bagi saya justru ini kebutuhan. Karena kita semua harus terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman," ujar AHY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement