REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel membukukan kinerja positif sepanjang 2022. Anak usaha Telkom ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 29,25 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,78 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Senin (6/3/2023), kenaikan laba Perseroan didukung pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5 persen yoy menjadi Rp 7,72 triliun per Desember 2022. Pada periode yang sama 2021, pendapatan MTEL tercatat Rp 6,86 triliun.
Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan anak perusahaan PT Telkom Tbk ini naik dari sebelumnya Rp 3,6 triliun pada 2021 menjadi Rp 4,07 triliun pada 2022. Kenaikan tersebut mencapai 11,6 persen yoy.
Meski demikian, MTEL masih mencatat kenaikan laba bruto dari tahun sebelumnya Rp 3,21 triliun menjadi Rp 3,65 triliun pada 2022. Kenaikan tersebut mencapai 13,54 persen yoy.
Di sisi lain, total liabilitas emiten menara ini tercatat mengalami penurunan dari Rp 24 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 22,26 triliun pada 2022. Sedangkan total ekuitas MTEL tercatat sebesar Rp 33,8 triliun di akhir 2022, naik dibanding 2021 yang sebesar Rp 33,6 triliun.