REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang tetap aman dan lancar.
Manager Communication, Relation and CSR Kilang Balongan, Zulkifli, memastikan, peristiwa yang terjadi pada TBBM Plumpang tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional Kilang Unit VI Balongan.
''Kilang tetap beroperasi dengan aman. Kami terus mengupayakan terpenuhinya kebutuhan energi nasional, khususnya menjaga agar pasokan BBM ke Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan sekitarnya tetap lancar,'' kata Zulkifli, Ahad (5/3/2023).
Kilang Unit VI Balongan memiliki kapasitas 150 MBSD, yang menyumbang 12,1 persen dari kapasitas seluruh kilang Pertamina di Indonesia.
Area DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi wilayah utama pendistribusian produk dari Kilang Unit VI Balongan, dengan estimasi besaran 82 persen jika dibandingkan wilayah lainnya.
Lebih lanjut, Zulkifli menegaskan, masyarakat tidak perlu panik akan berkurangnya pasokan BBM khususnya ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pascakejadian Plumpang.
Hal itu dikarenakan Kilang Unit VI Balongan saat ini tetap beroperasi normal dan aman, serta terus berkomitmen memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat dalam negeri. Seperti diberitakan sebelumnya, sementara jumlah pengungsi mencapai 357 orang akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menurut data BPBD DKI hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 21.00 WIB , tercatat sementara jumlah pengungsi mencapai 357 orang.