REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin belum dapat memastikan ada tidaknya perombakan atau reshuffle kabinet. Ma'ruf mengaku belum mendapat informasi dari Presiden Joko Widodo terkait pergantian menteri di kabinet Indonesia Maju.
"Karena presiden juga belum bilang sama saya bahwa akan me-reshuffle, belum bilang. Jadi saya ya belum tau," ujar Ma'ruf sambil terkekeh saat diwawancarai wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Menurut dia, perombakan kabinet merupakan kewenangan sepenuhnya Presiden Joko Widodo. Karena itu, hanya Presiden Jokowi yang tahu kapan reshuffle akan dilakukan dan siapa yang diganti.
"Sering saya katakan reshuffle itu kan memang hak prerogatif presiden. Jadi presiden apa mau me-reshuffle apa tidak itu ya hak beliau ya dan tentu yang tahu Presiden," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf melanjutkan, hal itu juga berlaku pada pengisian posisi wakil menteri yang masih kosong hingga saat ini. "Ya iya (sama) karena saya belum tahu memang belum tahu ya memang belum tahu, jadi itu kita tunggu saja Presiden ya," ujarnya.
Sebelumnya, isu perombakan kabinet muncul kembali setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mundur dari jabatannya karena ingin berfokus di PSSI.