Rabu 01 Mar 2023 15:02 WIB

Transisi Data Jadi Sebab Aplikasi SatuSehat Susah Diakses

Peningkatan 'traffic' berimbas pada gangguan akses pada sejumlah pengguna.

Pengunjung melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pengunjung melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses transisi data dari aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat berimbas gangguan akses pada sejumlah pengguna, Rabu (1/3/2023) pagi. "Gangguan lebih ke peningkatan traffic, sehingga sebagian masyarakat tidak bisa login. Bukan seluruhnya tidak bisa login, karena telat mendapatkan kode OTP untuk login-nya," kata Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, yang dikonfirmasi di Jakarta.

Ia mengatakan, untuk sementara waktu masyarakat dapat menggunakan tiket maupun sertifikat vaksin yang telah dimiliki secara fisik, maupun tersimpan secara digital untuk kepentingan aktivitas tertentu. "Saat ini masalah tersebut sedang dalam penanganan oleh tim teknis DTO," katanya.

Baca Juga

Sementara itu, dalam keterangan resmi Kemenkes diinformasikan, aplikasi SatuSehat sedang dalam proses migrasi data. Hal tersebut mengakibatkan munculnya berbagai kendala, baik saat proses login maupun tampilan tiket dan sertifikat vaksin.

"Bila terjadi kendala lebih lanjut, masyarakat diarahkan untuk menyampaikannya secara langsung," ujarnya.

Salah satu pengguna aplikasi SatuSehat, Iqbal Al Machmudi, mengeluh tak bisa mengakses aplikasi setelah proses pembaruan data dari PeduliLindungi ke SatuSehat. "Saya nggak bisa masuk aplikasi SatuSehat. Habis diupdate, terus jadi SatuSehat, pas klik masukan nomor/email terdaftar, muncul pemberitahuan silahkan daftar dulu, tapi setelah daftar masukin NIK, tempat tanggal lahir, nama lengkap dan nomor HP yang terdaftar sebelumnya, malah terkendala," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement