Selasa 28 Feb 2023 20:29 WIB

Pengamat Yakin Duet Ganjar-Erick akan Dibawa ke Meja Perundingan KIB

Hingga saat ini, KIB belum memiliki bakal capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara peluncuran bakal calon legislatif PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jumat (2/12/2022). Pasangan Ganjar-Erick diyakini akan dibawa ke meja perundingan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Foto: Dok
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara peluncuran bakal calon legislatif PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jumat (2/12/2022). Pasangan Ganjar-Erick diyakini akan dibawa ke meja perundingan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Adi Prayitno meyakini duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir akan dibawa ke meja perundingan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB merupakan gabungan tiga partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya yakin nama Ganjar dan Erick nantinya akan dibawa dalam meja perundingan di KIB sebab hingga saat ini KIB belum memiliki nama capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024," kata Adi Prayitnod alam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga

Ganjar Prabowo merupakan salah satu nama capres yang diinginkan dan dikehendaki oleh pemilih PAN untuk maju pada Pemilu 2024. Selain menginginkan Ganjar, menurut Adi, saat ini pemilih PAN juga menghendaki agar Erick Thohir dapat disandingkan dengan tokoh politik yang saat ini menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah itu.

"Bahkan, dalam sambutannya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut Erick itu adalah saudaraku. Pernyataan tersebut dianggap sebagian besar pemilih PAN bahwa Erick sudah menjadi bagian dari PAN," jelasnya.

Nama Ganjar dan Erick sudah mulai muncul sejak Rakernas PAN pada 2022. Pasangan Ganjar-Erick diakui Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto semakin populer dan mengerucut di internal PAN.

Selain itu, tren survei politik yang saat ini masih menempatkan Ganjar sebagai calon presiden yang sangat populer. Kemudian survei politik yang ada saat ini, nama Erick Thohir menjadi salah satu calon wakil presiden yang sangat populer.

"Berbagai hasil lembaga survei politik terkemuka, nama Erick kerap muncul dan dipasangkan dengan Ganjar, bukan dengan yang lainnya. Selama PAN mengusung capres dan cawapres dari lingkaran Jokowi, tentu tak akan ada masalah," ungkapnya.

Menurut Adi Prayitno, dengan mengusung Ganjar-Erick, parpol pengusung mengharapkan pasangan ini mampu menang pada Pemilu 2024. Selain berpotensi menang, parpol juga berpotensi untuk mendapatkan efek ekor jas (coattail effect).

Ia menambahkan, duet Ganjar-Erick memiliki daya ungkit yang besar bagi parpol yang akan mengusungnya, termasuk PDI Perjuangan dan PAN jika mereka jadi mengusung dua nama itu. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan usulan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa dibawa ke forum musyawarah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Pasangan calon (paslon) ini nantinya bisa dibawa ke forum musyawarah KIB bersama Partai Golkar dan PPP," kata Arsul di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Arsul mengatakan PPP menghormati PAN yang memunculkan nama Ganjar-Erick untuk Pemilihan Presiden 2024. PPP bahkan menyambut baik usulan kedua nama tersebut.

"Sebagai mitra koalisi di KIB, tentu PPP menghormati dan menyambut positif apa yang berkembang di Rakornas PAN untuk mengusulkan paslon Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden," katanya yang juga anggota Komisi III DPR RI.

Bahkan, Arsul mengakui bahwa nama Ganjar-Erick memang populer di internal PPP. Kedua nama itu bahkan santer disebut sosok potensial untuk diusung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sendiri adalah nama-nama yang populer sebagai sosok potensial yang oleh jajaran PPP di berbagai daerah disuarakan sebagai bacapres dan bacawapres," ungkap Wakil Ketua MPR RI itu

 

photo
Relawan Ganjar Mania - (Republika/berbagai sumber)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement