REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Macan didukung PT Mowilex Indonesia (Mowilex) menggelar pameran tunggal perdana seniman tersohor Chiharu Shiota di Indonesia. Pameran bertajuk “The Soul Trembles” ini berlangsung di Museum Macan sejak November 2022 dan masih dibuka untuk pengunjung umum sampai dengan 30 April 2023. 

Pihak museum memilih enam varian warna cat, untuk memulas dinding pameran di “The Soul Trembles”. Di antaranya adalah “Putih Bersih kode E-100 yang digunakan di latar dekat pintu masuk pameran, serta “Homeward Bound - abu-abu gelap” yang menutupi permukaan di tengah ruangan. Sedangkan elemen di Mini Museum memadukan varian warna “Hitam kode E-200”, “Sweet Bouquet (merah)”, “Eye Candy (merah muda)”, dan “Canter Peach (merah muda pucat)”.

Direktur Museum Macan Aaron Seeto mengaku senang bisa menghadirkan karya Chiharu Shiota untuk masyarakat Indonesia, dan menyambutnya di Jakarta. “The Soul Trembles” adalah pameran akbar yang mengambil alih seluruh area galeri di museum. 

"Ini adalah pameran terbesar kami setelah pandemi," ujar Aaron Seeto. Oleh karenanya pihaknya senang dapat menyambut pengunjung ke museum untuk merasakan pengalaman menikmati perjalanan artistik Shiota selama hampir 30 tahunnya berkarya.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia Anna Yesito Wibowo menyatakan Mowilex merasa terhormat bisa menjadi bagian dari pameran berharga seorang perupa ternama sekelas Chiharu Shiota. Cat pihaknya dapat menjadi latar belakang yang pas untuk karya hebat Shiota, karena halus dan konsisten tanpa cela, serta menyempurnakan instalasinya alih-alih ‘mengusik’ karya seni tersebut. 

"Kami bangga bisa berperan dalam pengalaman visual yang menarik ini,” kata Anna.

Chiharu Shiota merupakan seminan yang lahir di Jepang dan kini menetap di Berlin. Pameran “The Soul Trembles” adalah tur dunia yang diinisiasi dan diselenggarakan Mori Art Museum, Tokyo, Jepang. 

Sebelum tiba di Indonesia, instalasi Shiota sudah lebih dulu hadir di Busan Museum of Art (Korea Selatan), Taipei Fine Arts Museum (Taiwan), Long Museum (Shanghai, Tiongkok), dan Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (Brisbane, Australia). Museum MACAN menjadi satu-satunya lokasi penyelenggara pameran tersebut di Asia Tenggara. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika