REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Layanan kateterisasi jantung atau cath lab dan ruang VIP Camelia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, diresmikan. Sarana cath lab ini merupakan kebutuhan masyarakat akan pengobatan penyakit kardiovaskular yang terus meningkat.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) selama dua tahun untuk dapat mewujudkannya. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, ini merupakan bukti nyata Pemkab Bogor terus meningkatkan kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat, agar masyarakat Kabupaten Bogor tidak perlu sampai ke luar daerah untuk berobat.

“Alhamdulillah dokter spesialis jantungnya juga sudah berkualitas, ada dokter seniornya, beliau juga dokter ahli di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita,” kata Iwan usai peresmian, Jumat (24/2/2023).

Menurut Iwan, RSUD Ciawi kini sudah setingkat dengan RS Jantung Harapan Kita. Dalam catatannya, hingga 2022 RSUD Ciawi telah melayani sekitar 620 pasien penyakit jantung dengan tindakan operasi jantung.

Iwan menegaskan, untuk layanan cath lab ini dipastikan bisa menggunakan BPJS. Menurutnya, di Indonesia, baik rumah sakit swasta maupun RSUD, mayoritas pasiennya adalah pasien BPJS.

“Saya berharap di seluruh RSUD yang kita miliki, semua punya layanan penyakit jantung. Dengan adanya dokter-dokter jantung di RSUD Kabupaten Bogor nantinya bisa melayani masyarakat dengan cepat bahkan murah,” ujarnya.

Ia pun berpesan, pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, yang komunikatif, cepat dan profesional karena layanan yang ramah dan berkualitas menjadi sugesti positif yang mempercepat proses penyembuhan pasien.

“Semoga terus semangat berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, sebagaimana motto RSUD Ciawi, melayani dengan hati dan senyum,” harapnya.

Direktur Utama RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan layanan di RSUD Ciawi demi masyarakat Kabupaten Bogor. Diantaranya yaitu layanan cath lab dan sembilan ruangan VIP Camelia.

“Layanan cathlab di RSUD Ciawi sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2017 dimana RSUD Ciawi menjadi rumah sakit pertama di kota dan Kabupaten Bogor yang membuka layanan cath lab. Namun memang masih dalam bentuk kerja sama operasional dengan pihak ketiga,” jelasnya.

Fusia menambahkan, jumlah layanan cath lab di RSUD Ciawi dari tahun ke tahun meningkat, mulai dari 185 pasien pada 2017, hingga mencapai 620 pasien setahun pada 2022. Hal ini menunjukkan tingkat kegawatdaruratan pasien jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Plt. Bupati Bogor dan seluruh pihak yang telah mensupport sepenuhnya kebutuhan pelayanan di RSUD Ciawi. Sehingga pada tahun 2023 ini RSUD Ciawi telah memiliki layanan cath lab sendiri,” tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika