Selasa 22 Nov 2022 21:55 WIB

2 RSUD Kabupaten Bogor Disiagakan untuk Korban Gempa Cianjur

RSUD Cileungsi menyiapkan 20 tempat tidur untuk korban gempa.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga melewati jalan yang rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan rusak parah di Desa Sarampad. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas untuk membawa bantuan bagi warga terdampak.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melewati jalan yang rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan rusak parah di Desa Sarampad. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas untuk membawa bantuan bagi warga terdampak.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dan RSUD Cileungsi, untuk menerima pasien korban gempa Cianjur. Persiapan yang sudah disiagakan di dua rumah sakit tersebut mulai dari tempat tidur, ruang operasi bedah, dan dokter ortopedi.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dan direktur rumah sakit terkait penanganan pasien korban gempa. 

Baca Juga

Di RSUD Ciawi, tempat tidur yang disiagakan sebanyak 30 tempat tidur. Sedangkan di RSUD Cileungsi disiapkan 20 tempat tidur.

“Dan berikut buat operasi bedah dan ortopedi sudah kami siapkan. Karena tadi pak dokter bilang sudah banyak pasien dari korban Cianjur sudah ditanganin,” kata Iwan melalui sambungan telepon, Selasa (22/11/2022).

Di samping itu, lanjut Iwan, Pemkab Bogor juga menyiapkan empat ambulans yang digunakan di kedua rumah sakit tersebut. Antara lain untuk membawa korban yang akan dirawat di RSUD Ciawi dan Cileungsi.

Iwan juga meminta Kadinskes Kabupaten Bogor, untuk berkomunikasi dengan RS Cimacan, Cianjur terkait kebutuhan yang diperlukan. Seperti alat jahit, alat bedah, infus, dan peralatan lain yang memungkinkan bisa disokong dari Kabupaten Bogor.

“Untuk Cianjur, kami semalam sudah mengirimkan bantuan personal dan alat-alat pemecah bangunan. Itu di Damkar, BPBD dan PUPR dan Dinsos buka dapur umum. Mungkin itu yanh Sementara bisa kami bantu,” ujar Iwan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) berkekuatan 5,6 Skala Ritcher. Terjadi di lintang 6,84 LS Bujur 107,05 BT dengan kedalaman 10 Kilometer.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement