REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dalam mewujudkan kebutuhan talenta digital pada 2030 mendatang, Indonesia gencar menggaungkan sejumlah perusahaan guna menciptakan program secara mandiri.
Perusahaan startup Digital Creative Center (DCC) atau Lab AlfaOne yang merupakan perusahaan startup bergerak di bidang digital kreatif, turut memberikan kontribusi agar dapat memaksimalkan segenap kekuatan sumber daya bangsa untuk tumbuh menjadi negara besar, melalui digitalisasi nasional.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Digital Creative Center (DCC) atau Lab Alfa-1 melakukan teken penandatangan atau memorandum of understanding (MoU) dengan SMK Bina insani Cisauk secara offline yang bertempat di SMK Bina Insani Cisauk, pada Kamis (16/2/2023).
Kegiatan MOU ini telah ditandatangani oleh kepala sekolah SMK Bina Insani Cisauk Ahmad Baehaki dan Ibnu Alfarobi dari dari DCC. Ibnu Alfarobi selaku CEO DCC atau Lab Alfa-1 mengatakan bahwa kegiatan kerja sama yang dijalin untuk mempererat silaturahmi antara dunia sekolah dengan dunia perguruan tinggi. Selain itu juga, dalam kerja sama yang dijalin juga untuk penempatan siswa dari sekolah SMK Bina insani Cisauk agar bisa mendapatkan kesempatan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh para siswa-siswi sekolah.
“Dengan adanya MoU antara DCC dan sekolah, diharapkan sedikit banyak dapat membantu Negara Indonesia dalam menyiapkan ekosistem digital, sehingga bisa memaksimalkan kekuatan sumber daya bangsa untuk bangkit dan tumbuh menjadi negara yang besar melalui digitalisasi nasional. Karena di kerja sama ini DCC akan menerima siswa-siswi sekolah untuk magang dan diberi pelatihan tentang ilmu-ilmu atau knowledge yang berkaitan dengan dunia industri kreatif,” ujarnya dalam keterangan rilis, Kamis (16/2/23).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Bina insani Cisauk Ahmad Baehaki menjelaskan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan membantu para siswa meneruskan pendidikan yang lebih tinggi.
“Melalui kerja sama yang terjalin antara Universitas BSI dengan SMK Bina Insani Cisauk ini, harapannya dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan membantu para siswa meneruskan pendidikan yang lebih tinggi. Kita berharap dengan diadakannya MoU ini kerjasama antar lembaga bisa berjalan dengan baik sehingga apa yang menjadi kesepakatan yang tertuang di dalam MoU tersebut bisa terlaksana,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
