REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) berhasil mengumpulkan mahasiswa alumni Program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) dari MSIB 1, 2, dan 3, bahkan ikut pula bergabung Mahasiswa yang baru saja lolos MSIB Cycle 4 pada kegiatan “Brainstorming Idea Phase”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 15 Februari 2023, lalu.
Kegiatan yang menghadirkan Arif Hidayat selaku narasumber ini dilaksanakan di Kampus Digital Bisnis UNM kampus Jatiwaringin, dengan moderator Ummu Radiyah selaku kepala bagian NIC.
Ummu menyambut baik kegiatan yang dihadiri oleh alumni MSIB batch 1,2,3 dan 4 ini. Ia mengatakan seluruh peserta terlihat semangat menyambut kegiatan ini dan mereka terus kreatif menemukan ide-ide baru.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan NIC terhadap mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM, dalam menemukan berbagai ide-ide kreatif yang baru dan inovatif,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (22/2/2023).
Sementara Arif Hidayat, wakil rektor II bidang non akademik UNM yang hadir sebagai narasumber, mengharapkan agar mahasiswa/i yang telah menyelesaikan program MSIB ini dapat melakukan sharing pendapat, dan mencurahkan ide-ide kreatif serta inovasinya untuk selanjutnya akan menjadi rancangan kegiatan komunitas inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan Kampus Digital Bisnis UNM.
“Beragam bidang kompetensi yang telah diperoleh selama magang dan studi independen ini sangat menarik jika dapat dikembangkan lebih lanjut, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks yang dihadapi masyarakat sekitar bahkan secara umum,” ujarnya.
Ia menyebutkan acara “Brainstorming Idea Phase” diselenggarakan agar manfaatnya bisa direalisasikan secara kontinyu tidak berhenti pada berakhirnya program MSIB saja tetapi kebermanfaatan ilmu, kompetensi dan pengalaman yang telah diperoleh dari alumni mahasiswa MSIB dapat menjadi suatu inovasi atau project nyata.
“Maka, lewat wadah NIC, Kampus Digital Bisnis UNM mengajak mahasiswa untuk berkumpul bersama-sama agar dapat memunculkan inovasi atau ide-ide baru, memperjelas atau mewujudkan ide-ide yang abstrak, menyederhanakan ide yang terlalu besar dan sulit untuk dicapai, mendorong kreativitas, mahasiswa mencurahkan semua ide dan saran yang akhirnya kegiatan ini dapat melatih diri untuk berpikir kritis sehingga dapat memecahkan masalah-masalah tertentu,” tuturnya.