Kamis 23 Feb 2023 20:05 WIB

Sekjen PKS: PDI Sahabat Kok

PDIP ogah gabung dengan koalisi partai yang mendukung Anies.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Politikus PKS Aboe Bakar Alhabsyi
Foto: dok
Politikus PKS Aboe Bakar Alhabsyi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi tak ambil pusing dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tak ingin bekerja sama dengan koalisi pengusung Anies Baswedan. Meskipun begitu, PKS tetap menganggap PDIP sebagai sahabat.

"PDIP sahabat kok, emang siapa sih PDIP? sahabat lah," ujar Aboe di Kantor Majelis Dakwah (MD) PKS, Jakarta, Kamis (23/2).

Baca Juga

Persahabatan antara PKS dan PDIP, jelas Aboe, terpisah karena adanya persaingan elektoral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ia pun mengatakan, koalisinya siap merebut kemenangan dalam kontestasi nasional tersebut. "Rasanya kita bukan melawan ya, kita berpacu dalam melodi untuk merebut kemenangan," ujar Aboe.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa koalisi harus terjalin dengan semangat gotong royong antarpartai politik. Namun, ia memastikan partai berlambang kepala banteng itu tak akan bergabung dengan koalisi pengusung sosok yang disebut sebagai antitesa Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Anies Baswedan.

"Karena faktor-faktor antitesa Pak Jokowi, tidak mungkin bergabung. Karena kita lihat dari Jakarta tidak ada kesinambungan, ini Mas Djarot saksinya, mana ada kesinambungan," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Kamis (23/2).

"Dari gubernur ya saja udah antitesa, banyak kebijakan Pak jokowi yang tidak dilanjutkan apalagi nanti kebijakan-kebijakan untuk yang lebih besar," katanya melanjutkan. 

Seperti diketahui tiga partai telah mendukung Anies. Ketiga yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement