REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DPD Lampung sejak seminggu terakhir rutin melakukan Roadshow ke Instansi Pemerintah khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dan Asosiasi-Asosiasi Pendukung Pariwisata yang ada di Provinsi Lampung. Ketua ASITA Lampung Ahmad Al-Akhran (Alkhan) mengatakan rangkaian Roadshow ini dalam rangka silaturahmi dan audiensi terkait pelaksanaan event Krakatau Travel Mart (KTM) yang akan dilaksanakan tanggal 26 sd 28 Februari 2023 di Bandar Lampung.
Didi Indra, Sekjen BPD PHRI saat menerima audiensi DPD ASITA Lampung Jum’at 3 Februari 2023, menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan KTM yang diselenggarakan oleh ASITA Lampung bersama Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Didi Indra berharap ASITA dan PHRI dapat terus bersinergi dan berkolaborasi berkelanjutan untuk mendukung kemajuan Pariwisata Lampung.
Senada dengan PHRI, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lekat Rahman merespon baik pelaksanaan event Krakatau Travel Mart (KTM) ini, lekat memastikan Anggota IHGMA Lampung akan ikut berperan aktif sebagai Seller pada saat Table Top (B2B) yang akan digelar tanggal 27 Februari 2023 mendatang. “ini kegiatan luar biasa, saat event seperti KTM ini digelar di daerah lain di luar Lampung kami datang, maka ketika event Travel Mart di gelar di Lampung kami tentunya sangat merespon positif” ujar Lekat disela-sela obrolan dengan beberapa awak media, beberapa waktu lalu.
ASITA merupakan organisasi mitra pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia dan Lampung khususnya. Peran para anggota sebagai pelaku utama pariwisata nasional yang berdaya saing global diharapkan dapat menjadi penyangga peningkatan kualitas Pariwisata di Provinsi Lampung.
Melalui Krakatau Travel Mart diharapkan bukan sekedar event semata, tapi KTM diharapkan berdampak positif terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung. ASITA Lampung akan mengundang 100 Buyer (Pembeli) dari unsur travel agent dari luar provinsi Lampung dan 50 Seller (Penjual) dari unsur industri pariwisata seperti Travel Agent, Hotel, Tempat oleh-oleh, Tempat wisata, UMKM serta instansi pemerintah yang ingin mengenalkan paket dan produk wisata mereka.
Ketua DPD ASITA Lampung menjelaskan lebih rinci terkait konsep yang diusung pada event Krakatau Travel Mart. Travel Agent dari Lampung, yang punya paket wisata Lampung unggulan bisa mengemas paket tournya dan menjual paketnya direct/langsung ke owner Travel Agent yang akan datang pada saat sesi Table Top (B2B) nanti. Tempat oleh-oleh juga dapat menawarkan produk mereka, bahkan pada saat Post Tour peserta nantinya akan kita bawa ke toko oleh-oleh, khusus yang siap menerima kunjungan peserta. Terang Alkhan.
Lebih lanjut Alkhan menambahkan, event KTM ini merupakan momentum bagi Hotel-hotel dan tempat-tempat wisata di Provinsi Lampung untuk menawarkan dan mengenalkan produk mereka ke buyer yang notabene adalah para owner Travel Agent yang memang biasa menjual wisata Indonesia.