Jumat 10 Feb 2023 21:33 WIB

BKKBN: Dibandingkan Childfree, Pasangan yang Mendambakan Anak Jauh Lebih Banyak

Apabila penduduk usia muda semakin sedikit nantinya sulit menopang penduduk usia tua.

Keluarga dengan dua anak (ilustrasi). Terdapat sejumlah faktor yang menjadi alasan bagi generasi milenial memutuskan untuk memiliki satu atau dua anak, bahkan childfree.
Foto: freepik
Keluarga dengan dua anak (ilustrasi). Terdapat sejumlah faktor yang menjadi alasan bagi generasi milenial memutuskan untuk memiliki satu atau dua anak, bahkan childfree.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memandang fenomena pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak (childfree) di Indonesia belum mengkhawatirkan. Faktanya, masih lebih banyak suami-istri yang mendambakan keturunan.

"Sampai dengan saat ini, BKKBN melihat fenomena ini belum kita anggap sebagai fenomena yang mengkhawatirkan," kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina saat dihubungi Antara melalui sambungan telepon, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Eni menilai fenomena childfree saat ini belum dikatakan mengkhawatirkan jika ditilik dari situasi kependudukan pada 2020. Hal tersebut merujuk pada hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 yang menunjukkan angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) Indonesia masih berada pada angka 2,18 poin.

Eni mengatakan angka kelahiran total setiap provinsi masih bervariasi dengan beberapa daerah yang terendah, yaitu Yogyakarta dan Bali. Meskipun begitu, angka rata-rata secara nasional masih dikatakan aman.

"Saya masih bersyukur, artinya kita di Indonesia ini mayoritas masih ingin mempunyai keluarga, ingin punya anak, sebagai penerus keturunan, itu masih ada," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement