Jumat 10 Feb 2023 13:22 WIB

Ganjar Pranowo Mania Bubar, FX Rudy: Relawan tidak Sadar Diri

FX Rudy menilai pembubaran relawan GP Mania tak pengaruhi elektabilitas Ganjar.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Komentar FX Rudy soal pembubaran relawan Ganjar yang tergabung dalam GP Mania, Jumat (10/2/2023).
Foto: Republika/Alfian
Komentar FX Rudy soal pembubaran relawan Ganjar yang tergabung dalam GP Mania, Jumat (10/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo buka suara seusai pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania karena dinilai tidak memiliki kepastian untuk dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

FX Rudy menegaskan, pembubaran GP Mania tak berpengaruh apa pun. Menurut dia, hal tersebut juga tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Ganjar. “Enggak ada ngefek-nya. Kecuali ada presiden dari relawan kuwi ngefek,” katanya menegaskan, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Selain itu, FX Rudy menjelaskan bahwa secara konsep relawan itu atas dasar sukarela. Ia menilai para relawan yang membubarkan diri tersebut berlaku tidak sabar.

“Yang namanya relawan itu kan rela toh. Kerelaan untuk memberikan dukungan. Tapi, kalau mendukung pun partai tidak memberikan rekomendasi tidak bisa juga. Ini justru relawan yang tidak sadar diri. Relawan yang tidak sabar dan tidak sadar diri,” katanya.

Selain itu, pembubaran relawan GP mania tersebut menurutnya tidak paham mekanisme partai dan pemilu. “Yang ngomong seperti itu belum paham proses dan mekanisme sistem partai. Kan tidak ada calon presiden dari relawan. Adanya presiden dicalonkan partai politik yang memenuhi parlemen 20 persen secara nasional 25 persen,” ujarnya.

Rudy pun mendukung sikap Ganjar yang tidak mengeluarkan pernyataan apa pun sebelum mendapat rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, tindakan Ganjar adalah langkah beretika.

“Justru Ganjar punya etika. Gagasan dikeluarkan ketika direkomendasi. Belum direkomendasi gawe gagasan kok ngoyoworo. Dan 1.000% tak benerke. Biar pun sudah punya gagasan tidak dikeluarkan dulu,” kata FX Rudy.

Ia pun berkaca pada proses pencalonan Presiden Joko Widodo yang tetap menunggu rekomendasi. Menurut dia, mengeluarkan pernyataan maju sebagai calon presiden tanpa dibekali rekomendasi sama saja mendahului sebelum waktunya.

Nggege mongso. Mendahului hak mereka yang diberikan. Patuh pada mekanisme partai. Pak Jokowi ketika dapat rekomendasi gagasan baru difloorkan,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement