Jumat 10 Feb 2023 13:04 WIB

Kelompok Santri Pasundan Bersyukur Noel tak Jadi Dukung Ganjar

Noel dan kelompoknya dianggap sebagai barisan pengkhianat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Kaum Santri Pasundan, Muhammad Irfan Hidayat, menganggap batalnya Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sebagai jawaban atas doa para santri. Menurut dia, pihaknya bersyukur Noel batal memberikan dukungan tersebut.

“Kaum santri melakukan khataman Alquran dan Istigosah meminta ke Allah SWT agar dibuang dan tersingkir kaum munafik dan pengkhianat dari lingkaran Pak Ganjar,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Bukan menyesalkan pembubaran relawan itu, Irfan justru menyambut baik. Dia justru bersyukur karena Noel memutuskan batal untuk mendukung sosok yang kini menjadi gubernur Jawa Tengah itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Kaum santri bersyukur, alhamdulillah Noel Joman batal dukung Ganjar,” kata Pengurus Pesantren Nurul Hidayah Subang, Jawa Barat, itu.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Relawan Joman Immanuel Ebenezer atau Noel batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Noel yang sempat membentuk relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania memutuskan untuk membubarkan kelompok tersebut. Noel memastikan tidak lagi menjadi pendukung Ganjar Pranowo.

Noel membenarkan, mereka sudah tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo. Untuk pembubaran GP Mania sendiri dilaksanakan pada 9 Februari 2023. "Yup," kata Noel ketika dikonfirmasi perihal rencana pembubaran GP Mania kepada Republika, Selasa (7/2) lalu.

Kubu Joman telah menyatakan sikap keluar dari barisan Ganjar Pranowo. Joman secara terang-terangan membubarkan Ganjar Pranowo Mania. Sejumlah alasan muncul mengapa Joman tak lagi sebagai pendukung Ganjar. 

Dari mulai masalah ketidakjelasan pengusung, miskin gagasan, hingga kurang tepat sebagai pengganti Presiden Joko Widodo.  Namun Immanuel atau akbar disapa Noel meyakinkan bahwa mereka tidak membenci ganjar. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement