Selasa 07 Feb 2023 16:41 WIB

Analisis PDIP akan Cetak Hattrick di Pemilu Jika Usung Capres Populer

Menurut survei capres populer akan mendongkrak elektabilitas parpol di Pemilu 2024.

Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dalam ulang tahun PDI Perjuangan ke-50 beberapa waktu lalu. Berdasarkan survei LSI Denny JA, PDIP akan bisa mencetak hattrick kemenangan pemilu jika mengusung capres populer. (ilustrasi)
Foto:

Said mengatakan, bahwa akan ada kejutan dalam lanjutan silaturahmi politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Maret mendatang. Jelasnya pada bulan tersebut, Ketua DPR itu akan luar biasa dalam lanjutan silaturahminya.

"Kita lihat lah bulan Maret ini Mbak Puan akan luar biasa nanti, tiada hari bagi Mbak Puan untuk tidak terbang ke bawah. Termasuk safari-safari akan tetap dilanjutkan," ujar Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Puan akan kembali melakukan safari politik dengan menemui para ketua umum partai. Namun, ia belum mengungkapkan siapa ketua umum partai politik yang akan ditemui oleh pengurus DPP PDIP selanjutnya.

"Soal kejutan biar Mbak Puan. Masak saya (yang menyampaikan), bukan kejutan lagi," ujar Said.

Pada awal Januari lalu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto mengungkapkan bahwa, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menerima laporan hasil safari politik dari Puan Maharani. Safari yang dimaksud adalah silaturahim Puan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada akhir tahun lalu. 

Ditanya soal, apakah laporan hasil pertemuan dengan ketiga partai politik tersebut akan dijadikan pertimbangan Megawati dalam menentukan capres? Bambang tak menjawab pasti hal tersebut.

"Maybe, maybe, mungkin (jadi bahan pertimbangan). Saya tidak tahu, mungkin, kita kan hanya menjalankan perintah," jawab Bambang.

Ia sendiri tak mau berasumsi terkait hal tersebut. Sebab berdasarkan hasil Kongres kelima PDIP, keputusan terkait Pilpres 2024, seperti capres dan koalisi berada di tangan Megawati selaku ketua umum.

"Ya soal kerja sama atau apa pun itu sudah disampaikan kepada Ibu, nanti Ibu yang ambil keputusan. Apa kalau Ibu perlu konfirmasi? kita juga tidak tahu, kan begitu," ujar Bambang.

Dalam pidatonya pada HUT ke-50 PDIP, di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023), Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan capres yang akan diusung oleh partainya di Pilpres 2024. Kendati demikian, terdapat isyarat bahwa partai berlambang kepala banteng itu akan mengusung capres yang berasal dari internalnya.

"Padahal sudah jelas pemilu itu ada calon itu harusnya ada. Jadi pertanyaan saya mau bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa itu organisasi partai politik jadi terang dong internalnya harus mempersiapkan. Saya tidak tahu kalau di tempat lain mempersiapkan itu apa namanya. Kalau di kita (PDIP) sudah jelas itu kader," ujar Megawati.

Seluruh kadernya diminta kadernya untuk fokus bekerja terlebih dahulu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Termasuk dalam membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sisa dua tahun masa jabatnya.

"Jadi jangan deh, mbok kerja dulu, baru gegap-gempitanya itu loh. Saya pikir gegap-gempita gitu terus enak wae, terus enggak pamit-pamit ngono kok, wong e saya ih, enak wae, nggak mau nyebut saya (namanya)," ujar Megawati.

 

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement