Senin 06 Feb 2023 09:00 WIB

Marwan Beri Kado Sajak ‘Merawat Ummat Seratus Tahun’ untuk NU

NU sudah berperan penting dalam merawat bangsa.

Marwan Jafar memberi kado sajak 'Merawat Ummat Seratus Tahun' untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Foto: Granat
Marwan Jafar memberi kado sajak 'Merawat Ummat Seratus Tahun' untuk Nahdlatul Ulama (NU).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam rangka peringatan Seratus Tahun Nahdlatul Ulama (NU), anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Marwan Ja’far , membuat sajak yang diberi judul ‘Merawat Ummat Seratus Tahun’.

Sajak yang ditulis pada awal Februari ini, berisi tentang kiprah para kiai NU yang terus memberikan mendidik dan merawat bangsa. Berikut sajak Marwan Jafar:

Merawat Ummat Seratus Tahun

Oleh Marwan Jafar

Semula angin bertiup lembut

Tapi kenapa kian lama kian ribut.

Dari sananya penuh kedamaian

Mengapa menjelma jadi keributan.

Betapa tak mudah hidup di jaman kekinian.

Kegaduhan demi kegaduhan muncul

Buih-buih benci susul-menyusul.

Buih-buih dusta terus bertebaran.

Jembatan Batanghari penuh daki,

Kaki besinya  bolongbolong.

Sabanhari kita temui cacimaki,

Terjerembab nyebar kabarbohong.

Siapasuka roti, sate dan talas?

Nikmati saja sambil tersenyum.

Jutaan orang bisanya copas,

Kita lempar saja kata maklum.

Siapa menanam dia yg menuai

Kita slalu tenteram bersama para kiai.

Kita saksikan banyak tukang patri

Betapa banyak beliau memiliki santri.

Saksikan berjuta ummat terus mengaji.

Engkau adalah penjaga nurani bangsa.

Engkau adalah layar-layar terkembang.

Engkau adalah perahu-perahu pikiran

Engkau adalah pulau-pulau harapan.

Para kiai, santri dan ummat adalah kompas kehidupan.

Kami bermuara ke samudera kerukunan dan kedamaian Nusantara.

Bermuara ke lautan toleransi.

Kami bertekad terus berdiri bergerak

Merawat menyiram jutaan ummat.

Ummat yg terus berusaha dan bekerja

Demi kuat, kokoh dan jayanya bangsa.

Bila ada kadal dan sepat di ladang,

Kita dapat buru bersamasama.

Selama kita berakalsehat panjang,

Yakinlah bakal berguna buat sesama.

Pati - Jakarta

Awal Februari 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement