Ahad 05 Feb 2023 23:25 WIB

Banjir Masih Genangi Pakuhaji Kabupaten Tangerang

Banjir masih menggenangi wilayah Pakuhaji Kabupayen Tangerang dengan ketinggian 50 cm

Rep: RR Laeny Sulistyawaty/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berjalan di tengah banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Banjir masih menggenangi wilayah Pakuhaji Kabupayen Tangerang dengan ketinggian 50 cm.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Warga berjalan di tengah banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Banjir masih menggenangi wilayah Pakuhaji Kabupayen Tangerang dengan ketinggian 50 cm.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bencana banjir telah menggenangi wilayah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, sejak Kamis (2/2/2023). Banjir mengakibatkan permukiman warga digenangi air hingga Ahad (5/2/2023).

"Pos menerima laporan pada Ahad pukul 10.40 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.

Baca Juga

Ujat menambahkan, sebenarnya waktu kejadian banjir pada Kamis 2 Februari 2023 jam 19.00 WIB. Adapun lokasi atau tempat kejadian tepatnya di Kampung Babulak Dato, RT/RW 03/05 di Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji di Kabupaten Tangerang.

Ia menjelaskan, malam itu hujan deras dan air menggenang di pemukiman rumah warga sekitar pukul 19.00 WIB tanggal 2 Februari 2023. "Air masih mengenangi di pemukiman warga. Ketinggian air 20 sampai 50 sentimeter (cm)," ujarnya.

Beruntung, dia melanjutkan, korban jiwa nihil. Namun, pihaknya mencatat sedikitnya 15 KK terdampak banjir. Ujat menambahkan, upaya yang dilakukan untuk saat ini yakni memfungsikan penyedot air menggunakan mensin pompa.

Sementara itu, dia menyebutkan, unsur yang terlibat untuk menangani banjir di Pakuhaji yaitu BPBD Kabupaten Tangerang, Pos Pakuhaji, Kasi Kelurahan Pakuhaji, dan warga setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement