Senin 06 Feb 2023 00:01 WIB

Enam Korban Perahu Terbalik di Sungai Mamberamo Ditemukan

Masih ada dua korban tenggelam yang belum ditemukan.

Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)
Foto: Antara
Tim SAR melakukan evakuasi korban kapal tenggelam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Tim SAR gabungan telah menemukan enam dari delapan penumpang perahu motor yang terbalik dan tenggelam di Sungai Mamberamo. Keenam korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kepala SAR Jayapura Sunarto, mengakui, sudah enam jenazah korban perahu terbalik di sekitar Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo ditemukan di sekitar muara Nawa. Awalnya Sabtu (4/2/2023) ditemukan dua orang yaitu Hana Pringkou (8 tahun) dan Nurdia Fuiso (17).

Baca Juga

Sedangkan pada Ahad (5/2/2023) ditemukan empat jenazah yakni Zakeus Epkene (68), Satius Pringkau (10), Elzarina Pringkau (38) dan Nebius Pringkau (18). Dua korban yang belum ditemukan yakni Ruth Pringkau (6) dan Nahor Pringkau (67).

"Pencarian terhadap dua korban yang menjadi penumpang perahu naas masih terus dilakukan dengan melakukan penyisiran di pinggir muara Nawa karena jenazah korban ditemukan di sekitar kawasan itu," kata Sunarto, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (5/2/2023).

 

Ditambahkan, insiden yang menimpa perahu berpenumpang 14 orang itu dilaporkan terjadi Rabu malam (1/2/2023) akibat menabrak kayu. Enam orang selamat dalam insiden tersebut dan delapan orang lainnya hilang.

SAR Jayapura mengerahkan 13 orang personel yang dilengkapi berbagai peralatan penunjang sejak Kamis (2/2/2023) melakukan pencarian.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement