Kamis 26 Jan 2023 13:13 WIB

Sandiaga: Pertemuan Prabowo-Gibran Cairkan Suasana

Politisi Gerindra Sandiaga Uno sebut pertemuan Prabowo-Gibran mencairkan suasana.

Prabowo usai makan malam bersama Gibran di Loji Gandrung, Selasa (24/1/2023). Politisi Gerindra Sandiaga Uno sebut pertemuan Prabowo-Gibran mencairkan suasana.
Foto: Republika/Alfian
Prabowo usai makan malam bersama Gibran di Loji Gandrung, Selasa (24/1/2023). Politisi Gerindra Sandiaga Uno sebut pertemuan Prabowo-Gibran mencairkan suasana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai komunikasi politik, yang mencairkan suasana menjelang Pemilu 2024.

"Bagus sekali karena ini bagian dari komunikasi politik mendekati tahapan kontestasi demokrasi. Apa yang dilakukan Pak Prabowo sangat sejuk buat suasana yang semakin cair, dan itulah harapan seluruh masyarakat bahwa kontestasi demokrasi ini jangan buat kita terpolarisasi," kata Sandiaga.

Baca Juga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berharap, pertemuan sebagaimana yang dilakukan Prabowo dengan Gibran yang merupakan kepala daerah kader PDI Perjuangan (PDIP) tersebut, mampu membawa dampak baik terhadap sektor pariwisata.

"Semakin banyak silaturahmi, semakin banyak pembicaraan, semakin banyak kesepahaman, semakin banyak pertemuan, dan itu juga buat pariwisata kan," ujarnya.

Ia menilai, 2023 merupakan tahun politik yang baik bagi pariwisata, karena setiap mobilitas ataupun pergerakan dari masyarakat mampu mendongkrak ekonomi kreatif di Tanah Air.

"Khususnya, yang berkaitan dengan kontestasi (Pemilu 2024) ini akan berdampak pada pencapaian 1,4 miliar wisatawan Nusantara," ucapnya.

Sandiaga pun menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gibran terkait dengan provinsi yang akan diikutinya untuk maju pada Pilkada 2024, baik itu DKI Jakarta maupun Jawa Tengah. "Itu prerogatif Mas Gibran," katanya pula.

Sebagai yang pernah menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia menilai pilihan untuk maju sebagai gubernur DKI Jakarta tetap merupakan suatu hal yang baik meski ibu kota Indonesia nantinya pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut dia, majunya suatu daerah bergantung pada program-program yang dieksekusi oleh kepala daerahnya.

"Saya sangat optimistis ya, kalau DKI ini bisa dibangun dengan pendekatan sustainability. Apalagi, (rencana pemindahan ibu kota) IKN kan dikhawatirkan tadi hotel-hotel dijual itu karena kita mau pindah ke IKN itu sama sekali menurut saya terbaik. Sydney maju karena pusat ekonomi, walaupun pindah ke Canberra, Sydney, dan Melbourne masih tetap maju," kata Sandiaga.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra akan mendukung pilihan Gibran maju pada Pilkada 2024 sebagai calon gubernur DKI Jakarta ataupun Jawa Tengah, yang keputusannya masih menunggu hasil konsultasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Sebagai salah satu pengusung pada kontestasi di Pilwalkot (Pemilihan Wali Kota) Solo, Partai Gerindra tentunya termasuk ikut yang akan mendukung apabila kemudian Mas Gibran mau maju ke pilgub (pemilihan gubernur). Tapi kan kita sama-sama tahu bahwa Mas Gibran akan melakukan konsultasi dulu ke ketua umum PDIP," kata Dasco.

Sebelumnya, Selasa (24/1/2023), Prabowo mengatakan, akan mendukung langkah Gibran untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta ataupun Jawa Tengah, usai melangsungkan makan malam bersama dengan Gibran di rumah dinas wali kota Surakarta di Loji Gandrung.

"Beliau (Gibran) pas kok. Saya dukung, saya kira dari dulu saya dukung ya. Saya katakan dua-duanya (DKI Jakarta dan Jawa Tengah), dua-duanya pasti beliau berhasil," kata Prabowo.

Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela penyerahan motor dan alat komunikasi kepada bintara pembina desa (babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) Serengan 03 Surakarta, Jawa Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement