Rabu 25 Jan 2023 02:04 WIB

LSI Buka Kelas MBA untuk Pahami Perilaku Pemilih

Program ini bermanfaat bagi aneka stakeholders untuk memahami perilaku pemilih.

(dari kiri) Pendiri LSI Denny JA, Denny JA, The Director of Center for Policy and Public Management dari SBM ITB Yudo Anggoro dan CEO Kuncie Mario Nicolas berbincang usai paparan hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk Melanjutkan Jokowi Atau Isu Perubahan 2023-2024:Panen Raya Politik Pemilu di Jakarta, Selasa (24/1/2023). LSI Denny JA merilis isu paling hot menuju Pilpres 2024 adalah pertarungan antara Melanjutkan Legacy Jokowi atau sebaliknya: Isu Perubahan. Tercatat 38.2% pendukung Ganjar puas dengan kinerja Jokowi sedangakan pendukung Prabowo: 21.3% dan pendukung Anies Baswedan: 10.6%
Foto: Republika/Prayogi.
(dari kiri) Pendiri LSI Denny JA, Denny JA, The Director of Center for Policy and Public Management dari SBM ITB Yudo Anggoro dan CEO Kuncie Mario Nicolas berbincang usai paparan hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk Melanjutkan Jokowi Atau Isu Perubahan 2023-2024:Panen Raya Politik Pemilu di Jakarta, Selasa (24/1/2023). LSI Denny JA merilis isu paling hot menuju Pilpres 2024 adalah pertarungan antara Melanjutkan Legacy Jokowi atau sebaliknya: Isu Perubahan. Tercatat 38.2% pendukung Ganjar puas dengan kinerja Jokowi sedangakan pendukung Prabowo: 21.3% dan pendukung Anies Baswedan: 10.6%

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI)  menggandeng SBM ITB dan Kuncie, membuka kelas Mini MBA untuk memahami prilaku pemilih.  Banyak dimensi lain yang perlu ditelusuri untuk memahami prilaku pemilih.

Menurut Pendiri LSI, Denny JA, saat ini adalah momen yang tepat untuk menyediakan program bagi aneka stakeholders untuk memahami perilaku pemilih. Dikatakannya, partai, calon yang bertarung, Tim Sukses, aneka pihak Public Relations, para pendana, media, stakeholders, perlu tahu  cara mendengar dan merebut hati rakyat banyak.

“Ini agar memenangkan Pemilu dan Pilkada," katanya, melalui keterangan tertulis Selasa (24/1/2023).

Menurut Denny, menghadapi Pemilu 2024, banyak dimensi lain yang perlu ditelusuri untuk memahami prilaku pemilih di panen raya pemilu. "Tak pernah terjadi momen seperti ini sejak Indonesia merdeka tahun 1945, 77 tahun lalu. Yaitu panen raya Pemilu di tahun 2024,” kata Denny JA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement