Senin 23 Jan 2023 14:45 WIB

Permintaan Ikan Bandeng di Pasar Rangkasbitung Melonjak Selama Imlek

Ikan bandeng di Kabupaten Lebak didatangkan dari Serang sampai Karawang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pedagang ikan bandeng di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meraup untung selama perayaan Imlek 2023.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pedagang ikan bandeng di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meraup untung selama perayaan Imlek 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,  LEBAK -- Permintaan ikan bandeng di Kabupaten Lebak meningkat tajam selama perayaan Imlek 2023. Pedagang yang biasanya hanya menjual ikan sekitar lima kuintal per hari kini dagangannya laku sampai satu ton per hari.

"Kami merasa kewalahan melayani permintaan konsumen yang kebanyakan warga Tionghoa mulai dua hari jelang Imlek," kata Toni (60 tahun), seorang pedagang ikan bandeng di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (23/1/2023).

Permintaan ikan bandeng pada perayaan Imlek sudah biasa, seperti tahun-tahun lalu. Warga Tionghoa membeli ikan bandeng menjadi tradisi selama perayaan Imlek untuk dikonsumsi bersama anggota keluarga. Selain itu juga ikan bandeng memiliki makna untuk masyarakat Tionghoa dalam perayaan Imlek.

"Kami mendatangkan ikan bandeng itu dari Karawang dan dijual antara Rp 60 ribu-80 ribu per kg dan bisa meraupkeuntungan Rp 3 juta dari sebelumnya Rp 1 juta," kata Toni.

Begitu juga pedagang ikan bandeng lainya di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Udin (50) mengaku, omzet pendapatan menjelang Imlek naik tajam hingga dua kali lipat. Ikan bandeng segar itu didatangkan dari Serang, dengan harga bervariasi mulai Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu per kg. "Kami bisa meraup keuntungan Rp 3 juta dari sebelumnya Rp 1 juta per hari," katanya menjelaskan.

Lien Giok (60), warga Rangkasbitung, mengatakan, ia rutin membeli ikan bandeng untuk konsumsi saat perayaan Imlek bersama anggota keluarga. "Kami membeli ikan bandeng 10 kilogram dengan harga Rp800 ribu ukuran sedang," katanya.

Sementara itu, Lion Sie atau Agus Winata (55) warga Rangkasbitung, menjelaskan, membeli ikan bandeng sebanyak 20 kilogram dengan ukuran sedang. "Kita memasak bandeng itu untuk di sayur kuning, semur dan lainnya juga nantinya dibagikan ke saudara, kerabat, dan tetangga sekitar rumah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement