Senin 23 Jan 2023 14:22 WIB

Gerindra Harapkan Keputusan Capres-Cawapres pada Maret

Gerindra mengaku Prabowo dan Cak Imin sudah bertemu empat mata.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat peresmian Sekretatiat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (23/1/2023). Sekber tersebut merupakan bentuk optimisme kedua partai dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selain itu juga wujud implementasi dari kerjasama politik yang sudah diputuskan dan disepakati.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat peresmian Sekretatiat Bersama (Sekber) di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (23/1/2023). Sekber tersebut merupakan bentuk optimisme kedua partai dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selain itu juga wujud implementasi dari kerjasama politik yang sudah diputuskan dan disepakati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar telah berbicara empat mata. Salah satu yang dibahas adalah hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang mengharapkan segera diputuskannya calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Nanti pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan barangkali di internal dengan kami-kami barangkali, tetapi saya kira memang harapannya juga di bulan puasa, sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semua," ujar Mizani di Kantor Sekber Partai Gerindra-PKB, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Adapun peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) adalah bentuk kesolidan dengan PKB. Sekber juga menjadi tanda menguatkan Muhaimin menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.

"Saya kira peristiwa hari ini adalah sesuatu yang memberi isyarat menguatkan ke arah sana," ujar Muzani.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengatakan bahwa kerja sama politik antara Partai Gerindra dan PKB secara subtantif hampir tidak menemui kendala. Dua partai ini secara ideologis saling melengkapi yang telah disepakati dalam piagam deklarasi pada Agustus 2022.

"Saat ini tinggal satu kesepakatan saja yang masih belum dilakukan yakni siapa figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kedua belah pihak dalam Pemilu 2024," ujar Huda.

Pertemuan empat mata Muhaimin dan Prabowo disebutnya akan membicarakan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sebab dua figur itulah yang mempunyai otoritas untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan," ujar Ketua Komisi X DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement