Ahad 22 Jan 2023 16:57 WIB

Erick Thohir Beberkan Langkah Jitu Jokowi Atasi Pandemi Covid-19

Erick Thohir mengatakan, Jokowi menekankan pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (22/1/2023). Ribuan warga Nahdliyin mengikuti jalan sehat bersama Presideden Joko Widodo dan beberapa menteri. Selain untuk olahraga, kegiatan ini dalan rangkaian kegiatan menyambut 1 Abad NU.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (22/1/2023). Ribuan warga Nahdliyin mengikuti jalan sehat bersama Presideden Joko Widodo dan beberapa menteri. Selain untuk olahraga, kegiatan ini dalan rangkaian kegiatan menyambut 1 Abad NU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan keberhasilan Indonesia keluar dari pandemi covid-19 tak lepas dari keputusan tepat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick menilai policy atau kebijakan yang diambil Jokowi terbukti efektif dalam menangani covid-19.

"Bagaimana policy Pak Jokowi sejak awal itu gas dan rem, yang mana beliau sangat yakin dan mempertahankan itu," ujar Erick dalam acara rilis hasil Survei Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini" pada Ahad (22/1).

Jokowi, lanjut Erick, juga sejak awal menekankan pentingnya mendapatkan akses vaksin lebih cepat. Kehadiran vaksin pada awal tahun dan juga booster menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam meredam tingginya kasus covid-19. 

"Sekarang kita sudah punya yang namanya vaksin IndoVac, buatan kita sendiri, jadi tidak impor lagi, belum lagi harga-harga kesehatan yang kita sudah mulai bisa membuat sendiri," ucap Erick.

Erick menyebut keseriusan Jokowi dalam membangun kemandirian sektor kesehatan dalam negeri berdampak besar dalam peningkatan akses dan layanan kesehatan. Kendati demikian, Erick tetap mengajak masyarakat untuk waspada untuk mencegah timbulnya kembali covid-19 dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Saya sepakat yang namanya kebijakan memakai masker harus dipertahankan, terutama untuk kendaraan umum atau pun individu-individu yang merasa dia pada kondisi tidak prima, sebaiknya ini menjadi kesadaran kita dalam mendidik masyarakat agar tetap memakai masker dengan kondisi tertentu," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement