Setelah beberapa menit api berhasil dipadamkan, mobil kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja tiba di tempat kejadian.
Insiden sempat menjadi perhatian warga dan pengguna kendaraan karena karena warung kopi Tung Tau berapa tepat di pusat Kota Sungailiat dengan lokasi yang cukup strategis.
Musibah itu, MENURUT Ridwan, hendaknya dapat menjadi perhatian bagi pemilik warung kopi yang lain, termasuk restoran , untuk mengutamakan keselamatan kerja. Ia mengingatkan untuk menempatkan tabung gas dari jangkauan api, menggunakan regulator gas yang berlabel SNI, memperhatikan keamanan jaringan instalasi listrik, serta menyediakan tabung alat pemadam ringan (Apar).
"Potensi kebakaran yang terjadi di warung kopi ataupun restoran tidak hanya dari tabung gas, namun juga dapat disebabkan arus pendek jaringan listrik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
