REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) H Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengingatkan, anggotanya terkait prinsip enam jam sudah berada di lokasi terjadinya bencana. Petugas PMI harus menjadi yang pertama dalam melakukan pertolongan.
"Di mana pun bencana itu, harus enam jam sudah sampai lokasi," ujarn JK saat melantik kepengurusan PMI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2022--2027 di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Rabu (18/1/2023).
Menurut dia, anggota PMI sudah ada di mana-mana, terutama di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga, tidak ada kendala untuk bergerak cepat dalam menangani bencana.
"Intinya kesamaan, tanpa ada perbedaan, siapa pun bermasalah, mengenai bencana, perang atau kesulitan kemanusiaan, harus ditolong," ujar wakil presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 tersebut.
PMI, kata JK, merupakan organisasi kemanusiaan yang sangat besar. Sehingga, harus berperan nyata bagi bangsa dan negara, untuk ikut menangani bencana, termasuk kesehatan.
Terkait PMI di Provinsi Kalsel, JK menyebut, lokasinya sebagai pusat logistik nasional PMI. "Jika ada bencana di Provinsi Kalimantan Tengah, itu pusat logistiknya ada di Banjarmasin, karena dekat bandara, ini untuk kecepatan membantu masyarakat," ujarnya.
JK juga meminta PMI Kalsel sigap dan cepat dalam melakukan pertolongan di segala bencana, selain tugas khusus memenuhi kebutuhan kantong darah bagi pasien di rumah sakit. Dia pun optimistis kepemimpinan PMI Kalsel yang kembali dipegang Gusti Iskandar, bisa membuat peran PMI di tingkat provinsi bisa optimal lagi.
Sementara itu, kepengurusan PMI Provinsi Kalsel periode 2022-2027, Ketua Umum Gusti Iskandar, Ketua Dewan Kehormatan dijabat Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan Ketua Dewan Pelindung dijabat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Gubernur H Sahbirin Noor menyampaikan dukungan kuat Pemprov Kalsel terhadap kepengurusan PMI Kalsel periode 2022-2027. Dia menyampaikan, PMI hadir untuk membantu sesama, tidak memandang suku maupun agama. "Karena itu, saya ingin menyampaikan gerakan PMI ini adalah gerakan kemuliaan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
