REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepolisian Daerah Jambi (Polda Jambi ) menurunkan personelnya untuk mem-back up pemerintah Provinsi Jambi, TNI, Basarnas, BPBD dalam kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Kerinci.
"Kita turut menerjunkan personel khususnya Polres Kerinci, Brimob dengan peralatan yang dimiliki Polri jika terjadi erupsi," kata Kapolda Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono di Jambi, Ahad (15/1/2023).
Dia menegaskan, selain itu Polda Jambi juga menyiagakan personel di sekitar gunung Kerinci yang mana dengan status gunung Kerinci saat ini sudah memasuki level II atau waspada.Dia memastikan Polda Jambi siap ikut jika terjadi letusan gunung Kerinci.
"Kita siap membantu pemerintah dalam mengevaluasi masyarakat, namun kita berdoa agar tidak terjadi hal buruk pada gunung Kerinci," katanya.
Kapolda mengingatkan masyarakat sekitar untuk terus waspada dan selalu mendengarkan informasi mengenai gunung Kerinci dari pemerintah dan petugas pemantau.
Saat ini status Gunung Kerinci masih waspada level II, yang mana aktivitas Gunung Kerinci terus terjadi erupsi sepanjang pekan kedua di bulan Januari, Kamis (12/1) pukul 18.10 WIB dengan ketinggian abu mencapai 1.200 meter.
Sementara itu, pada Ahad (15/1) terpantau tidak ada aktivitas erupsi pada gunung Kerinci. Dari petugas pemantauan gunung api Kerinci menyebutkan jika hari ini gunung Kerinci tertutup kabut.
Pemerintah Provinsi Jambi saat ini sudah melakukan apel kesiapsiagaan erupsi gunung Kerinci. Apel ini sebagai langkah-langkah antisipasi dalam rangka penyelamatan jiwa masyarakat. Selain itu, pemerintah juga siap memberikan bantuan masker kepada warga sekitar Kayu Aro Kerinci.