Ahad 08 Jan 2023 19:48 WIB

Sebanyak 164 Pendaki Sudah Turun dari Gunung Marapi

Semua pendaki berhasil turun dari Marapi dalam keadaan selamat.

Rep: Febrian Fachri  / Red: Andri Saubani
Beberapa pendaki Gunung Marapi yang digiring turun oleh BKSDA dan Basarnas, Ahad (8/1/2023)
Foto: Dokumentasi BKSDA Sumbar
Beberapa pendaki Gunung Marapi yang digiring turun oleh BKSDA dan Basarnas, Ahad (8/1/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kepala Seksi Operasi Basarnas Padang, Oktavianto, mengatakan pihaknya sudah menggiring 164 orang pendaki Gunung Marapi sejak kemarin, Sabtu (7/1/2023) sampai hari ini, Ahad (8/1/2023). Okta menyebut operasi SAR bencana erupsi ini mulai dilakukan tak lama setelah erupsi Gunung Marapi terjadi.

"Hingga hari ini total pendaki yang telah turun dari puncak maupun cadas lereng total 164 orang," kata Okta.

Baca Juga

Ia memerinci pendaki yang keluar dari Posko BKSDA sebanyak 47 orang. Lalu dari pintu Posko Batu Palano 114 orang, pintu Posko Koto Baru 3 orang.

Dari semua pendaki yang sudah turun menurut Okta, tidak ada korban luka-luka ataupun korban jiwa. Semua pendaki, kata dia, berhasil keluar dari cadas dan lereng dengan selamat dan dalam keadaan sehat.

"Kini pintu masuk Gunung Marapi sudah ditutup oleh pengelola yakni BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam)," ujar Okta.

Sebelumnya, Petugas pos pemantau Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan sejak jam 00.00 WIB sampai 13.00 WIB hari ini, Ahad (8/1/2023), Gunung Marapi sudah erupsi sebanyak 15 kali. Sedangkan kemarin sejak pukul 06.11 WIB sampai pukul 24.00 Marapi erupsi 15 kali. Ahmad menyebut tinggi kolom abu yang keluar dari Erupsi hari ini berkisar antara 150-200 meter.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement