Kamis 05 Jan 2023 16:11 WIB

Isu Mundurnya Menkominfo Dinilai Digulirkan Pihak yang Ingin Nasdem Keluar dari Koalisi

Nasdem mengaku sudah berkomunikasi dengan Johnny Plate.

Menkominfo Johnny G Plate (kiri) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (kedua kanan memberikan keterangan pers terkait nota kesepahaman (MoU) antara Kominfo tengan Polri tentang
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menkominfo Johnny G Plate (kiri) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (kedua kanan memberikan keterangan pers terkait nota kesepahaman (MoU) antara Kominfo tengan Polri tentang

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--DPP Partai Nasdem membantah bila Johnny Gerard Plate akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). "Tidak benar itu info nya," kata Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah ketika dihubungi dari Surabaya, Jatim, Kamis (5/1/2023).

Charles pun mengaku telah berkomunikasi dengan Johnny Plate perihal informasi itu dan Johnny Plate menepisnya. "Tadi siang pas makan siang, saya telepon beliau (Johnny Plate) dan menepis kabar itu," ujarnya.

Baca Juga

Menurut Charles, informasi itu diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin Nasdem keluar dari koalisi di pemerintahan. "Harusnya konfirmasinya kepada mereka yang mengembuskan informasi itu," tegas Charles.

Dia menambahkan persoalan mundur atau tidak mundur dari jabatannya pastinya ada keterangan resmi dari yang bersangkutan. "Ini tidak ada. Lagi pula, permintaan mundur dari jabatan merupakan hak prerogatif presiden," ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate sebelumnya menyerahkan sepenuhnya keputusan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan, perombakan kabinet merupakan kewenangan presiden.

"Secara pribadi, apalagi kami di sini kan sebagai pembantu presiden, melaksanakan kebijakan dan arahan presiden. Itu sepenuhnya ada di presiden," kata Johnny di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Oleh karena itu, lanjutnya, pendapatnya pribadi yang dilontarkan ke publik pun tidak akan berpengaruh pada keputusan Jokowi terkait perombakan. "Apa pengaruhnya pendapat yang disampaikan di ruang publik ini untuk keputusan presiden? Tidak (ada). Itu sepenuhnya kepada presiden," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement