Rabu 04 Jan 2023 16:36 WIB

Gunung Anak Krakatau Erupsi dengan Lontarkan Abu Setinggi 100 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau dengan lontaran abu 100 meter.

Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi dan mengeluarkan kolom abu.
Foto: PVMBG
Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi dan mengeluarkan kolom abu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abusetinggi lebih kurang 100 meter yang terjadi di Gunung Anak Krakatau di Lampung, Rabu (4/1/2023).

Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata mengatakan erupsi itu pukul 14.10 WIB. "Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 100 meter di atas puncak (Gunung Anak Krakatausetinggi lebih kurang 257 meter di atas permukaan laut)," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Iamenuturkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi lebih kurang 20 detik.

Status aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada Level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat agar tidak mendekati gunung api tersebut atau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahirnya pada 11 Juni 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik bersifat eksplosif maupun efusif.

Dari sejumlah letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. Waktu istirahat berkisar satu hinggadelapan tahun, dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan lelehan lava.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement