REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami erupsi pada Rabu 13 Desember 2023 pukul 12.02 WIB. Ketinggian kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 757 meter di atas permukaan laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pukul 12.02 WIB.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Rabu, 13 Desember 2023, pukul 12:02 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak 757 meter di atas permukaan laut," kata Andi, di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu (13/12/2023).
Tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 757 meter di atas permukaan laut. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi 40 detik," ujar dia.
Ia mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer. Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level III, Siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," kata Andi.