REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman melantik 85 orang angggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pelantikan dilakukan di The Alana Hotel, Sleman, DIY, Rabu (4/1/2023).
"Kami dari KPU Kabupaten Sleman sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang, pemerintah Kabupaten Sleman, DPRD, dan seluruh jajaran Forkopimda dan bapak ibu panewu," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi, Rabu.
Trapsi mengatakan ada penambahan jumlah pendaftar anggota PPK. Jumlah pendaftar anggota PPK periode ini mencapai hampir 500 orang.
"Ada 500 pendaftar ini mengalami peningkatan yang luar biasa dibanding pemilu yang lalu hanya 300an. Ini animo yang cukup besar dan kemudian hari ini kita lantik 85 orang," ujarnya.
Trapsi mengatakan, KPU Kabupaten Sleman juga memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan dalam komposisi PPK. Total keterwakilan perempuan anggota PPK di Kabupaten Sleman mencapai 36.47 persen kuota perempuan.
"Minimal satu orang perempuan di tiap PPK di kecamatan," ucapnya.
Ia juga memastikan anggota PPK yang dilantik sudah dipastikan kesehatannya. Sehingga diharapkan peristiwa gugurnya KPPS yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu tidak terulang.
Diketahui, pelaksanaan Pilpres dan Pemilu akan dilaksanakan Februari 2024. Sementara Pilkada akan dilaksanakan November 2024. Sehingga diperlukan fisik yang kuat dalam menyelenggarakan pemilu 2024 mendatang.
"Kewajiban PPK itu adalah membantu KPU kabupaten dalam menyelenggarakan pemilu. Sehingga ini harus clear di awal. Perintah itu dari KPU Kabupaten, bukan perintah dari yang lain," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
